Jika Bang RD dilanda api cemburu mengapa pemerintah pusat turun tangan pada pembangunan makam ketimbang bangun museum, yah jawabannya sudah jelas. Bukan hanya ada makam Gusdur yang dikunjungi oleh para peziarah selama disana, tetapi juga ada makam-makam lain yang juga sama pentingnya, misalnya makam pahlawan nasional Hadratussyaikh KH Hasim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim.
Renovasi pembangunan wilayah sekitar makam gusdur menurut saya lebih realistis daripada pembangunan museum SBY. Dengan jumlah kunjungan yang terus naik, menunjukan bahwa makam Tebuireng berpotensi menjadi wisata religi yang digemari rakyat.
Ayolah Bang RD, jangan baper dengan kebijakan pemerintah yang akan membuat nyaman pelataran sekitar makam gusdur. Toh itu tidak merugikan atau mengungtungkan pihak anda dan cikeas. Cukuplah sang ketum yang membuat blunder, anda jangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H