Saya mendukung bila pemerintah memberikan akses internet gratis kepada adik-adik mahasiswa yang saat ini sedang belajar. Caranya seperti apa? Mungkin bisa meniru aplikasi Ruang Guru yang memberikan kuota internet gratis dan cuma-cuma kepada para siswa.
Selain kuota gratis, mendikbud juga harus mengembangkan platform pertemuan digital yang bisa diakses dimana saja, kapan saja dan tentu secara cuma-cuma baik oleh para dosen maupun oleh mahasiswa.
Dengan aplikasi pembelajaran yang gratis ini, saya rasa jalan proses perkuliahan bisa diminimalisir biayannya. Sehingga mahasiswa tidak menganggap bahwa beban UKT yang mereka sudah bayarkan tidak sia-sia tetapi bisa mereka rasakan betul manfaatnya.
Pandemi virus corona memang memukul telak semua sektor dinegara kita. Para mahasiswa yang otang tuanya sedang kesulitan karena terpuruknya ekonomi mereka tentu berharap ada kebijakan khusus dari pihak kampus untuk memiringkan UKT.
Sampai saat ini belum ada sama sekali kampus yang memolopori akan hal ihwal ini. Padahal dampak ekonominya telah kita sama-sama rasakan. Banyak yang kena PHK, omset menurun hingga perusahaannya tutup akibat pandemi virus corona.
UKT sejatinya perlu dibayarkan oleh mahasiswa. Tetapi nilai manfaat dari UKT yang dibayarkan juga harus lebih terasa manfaatnya. Proses perkuliahan yang serba digital ini harus disuplai dengan fasilitas dan aksesbilitas yang cukup dan mumpuni.
Bung Nadiem tentunya harus bisa merustrukifikasi skema pembiyaan dan nilai manfaat UKT yang akan dibayarkan oleh mahasiwa. Memiringkan UKT selama masa pandemi adalah hal yang paling ditunggu oleh mahasiswa.
Ayo Bung Nadiem, kami mahasiswa mendukungmu!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H