Sesungguhnya, Quo vadis kemanusian kita akan kemana sih?
Kita tumbuh menjadi masyrakat yang pemisif atas tindakan ngibul, tipu-tipu hingga segala rupa dari akal-akalan kebohongan. Demografi masyarakat yang gemar dikibuli dengan konten prank, lambat laun akan mematikan semua sensitivitas kita dengan rasa kemanusian. Apalagi ini bulan puasa, mari kembali menjadi manusia berhikmat.Â
Becanda tidak selucu itu, Â berbagi tidak senaif itu.Â
Mari meletakkan lagi rasa kemanusian itu kederajatnya yang semula. Membuat konten prank tidak terpuji itu salah. Mencaci orang yang membuat konten tersebut juga salah dan membalas kejahatan dengan kejahatan justru lebih salah lagi.Â
Quo vadis kemanusian kita.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H