Kesehatan adalah modal utama seseorang manusia didunia. Dengan tubuh yang sehat setidaknya mampu membuat kamu beraktivitas kesana kemari, bekerja ini itu hingga bergerak kemanapun kamu mau.
Selain menjadi modal utama, menjadi sehat juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana. Saking sederhananya, kamu hanya perlu menimbulkan niat saja apakah ingin memiliki tubuh yang sehat atau tidak.
Dalam tulisan ini saya akan merokemendasikan sehat sederhana dimulai dari rumah. Kala pandemi menyerang, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentu membuat kita harus melakukan segala aktivitas serba dari rumah. Termasuk salah satunya adalah olahraga.
Lalu olahraga apa yang bisa dilakukan meski dirumah aja? Apalagi saat ini kita juga sedang melakukan ibadah puasa.
Walaupun sedang berpuasa, para ahli kesehatan tetap merekomendasikan kota agar tetap berolahraga. Namun, berolahraga yang dilakukan haruslah olahraga ringan serta tidak banyak menghabsikan energi. Hal ini dimaksudkan agar kamu tetap kuat dan masih memiliki energi cadamgan hingga waktu berbuka tiba.
Olahraga ringan ini banyak contoh dan jenisnya. Nah dalam artikel saya kali ini, saya merekomendasikan kepada para pembaca untuk melakukan senam dari rumah sebagai jenis olahraga yang bisa dilakukan selama puasa dan saat pandemi masih menyerang.
Mengapa senam?
Senam adalah olahraga rakyat. Murah dan bisa dilakukan dimana saja bahkan hingga dilapangan luas. Masyarakat dikampung saya, khususnya ibu-ibu sangat hobi senam didepan rumah. Alhasil mereka jadi sehat dan gembira.
Selain itu senam adalah olahraga yang praktis. Biasanya senam hanya membutuhkan dua alat bantu, pertama Sound atau speaker untuk memutar lagu senam dan kedua adalah instuktur senam itu sendiri. Tetapi untuk hal yang kedua ini, tidak menjadi syarat mutlak. Bahkan bila tidak ada speaker pun kamu masih melakukan olahraga jenis ini.
Nah kamu bisa memulai senam kesegaran jasmani (SKJ) dengan gerakan-gerakan yang sederhana. Senam kesegaran jasmani adalah gerakan olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Tujuannya adalah menjaga kesehatan fisik dan kesehatan pada umumnya.
Di Indonesia gerakan senam kesegaran jasmani umumnya terdiri dari 3 bagian gerakan, yaitu Pemanasan, Latihan Inti dan Relaksasi atau peregangan.
Pemanasan adalah tindakan pendahuluan untuk merangsang agar otot maupun persendian tidak menjadi kaget ketika masuk kedalam latihan inti, berupa otot leher, lengan, punggung, pinggang, hingga kaki dan pergelangan kaki. Waktu yang dibutuhakn dalam sesi ini adalah kira-kira 5-10 menit.
Setelah pemanasan, masuk ke gerakan latihan inti. Kegiatan ini  bertujuan untuk melatih stamina, pernapasan, maupun kelenturan otot tubuh, seperti latihan jaIan, Iari, dan Iompat.  Pada sesi ini biasanya membutuhkan waktu yang agak lama, sekitar 10-15 menit. Namun anda juga bisa bereksperimen dengan menambahkan gerakan tambahan sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, setelah melakukan gerakan inti  anda harus melakukan gerakan pendinginan atau relaksasi. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) ini sejatinya sangat seru bila dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga dirumah. Melakukan gerakan rolahraga sambil mengikuti alunan musik tentu bisa membuat kita menjadi lebih happy dan fresh.
Tak perlu memiliki sepeda atau sepatu lari dulu untuk berolahrga. Cukup dengan senam ringan seperti ini kamu sudah bisa mendapatkan tubuh yang sehat. Dan selain itu, nilai tambah dari olahraga ini adalah bisa dilakukan dari rumah. Dihalaman rumah maupun diruangan rumah.
Saat ini juga senam kesehatan jasmani bisa dilakukan secara virtual. Melakukannya bersama-sama teman atau kolega dari jarak yang jauh tentu bisa mendorong kamu agar mau berolahraga.
Dari kampung halaman saya, para ibu-ibu PKK hobi melakukan SKJ. Selain karena telah menjadi kegiatan rutin, olahraga senam juga bisa membuat silhaturahmi antar RT bisa berjalan dengan lancar.Â
Sampai saat ini, walau pandemi telah merangsek masuk keseluruh wilayah Indonesia, mereka tetap melakukannya dari rumah masing-masing. Atau dari tetangga yang berdekatan rumah.
Nah jadi bagaimana? Kamu sudah olahraga hari ini? Mencegah lebih baik daripada mengobati yah guys.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H