Di Indonesia gerakan senam kesegaran jasmani umumnya terdiri dari 3 bagian gerakan, yaitu Pemanasan, Latihan Inti dan Relaksasi atau peregangan.
Pemanasan adalah tindakan pendahuluan untuk merangsang agar otot maupun persendian tidak menjadi kaget ketika masuk kedalam latihan inti, berupa otot leher, lengan, punggung, pinggang, hingga kaki dan pergelangan kaki. Waktu yang dibutuhakn dalam sesi ini adalah kira-kira 5-10 menit.
Setelah pemanasan, masuk ke gerakan latihan inti. Kegiatan ini  bertujuan untuk melatih stamina, pernapasan, maupun kelenturan otot tubuh, seperti latihan jaIan, Iari, dan Iompat.  Pada sesi ini biasanya membutuhkan waktu yang agak lama, sekitar 10-15 menit. Namun anda juga bisa bereksperimen dengan menambahkan gerakan tambahan sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, setelah melakukan gerakan inti  anda harus melakukan gerakan pendinginan atau relaksasi. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) ini sejatinya sangat seru bila dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga dirumah. Melakukan gerakan rolahraga sambil mengikuti alunan musik tentu bisa membuat kita menjadi lebih happy dan fresh.
Tak perlu memiliki sepeda atau sepatu lari dulu untuk berolahrga. Cukup dengan senam ringan seperti ini kamu sudah bisa mendapatkan tubuh yang sehat. Dan selain itu, nilai tambah dari olahraga ini adalah bisa dilakukan dari rumah. Dihalaman rumah maupun diruangan rumah.
Saat ini juga senam kesehatan jasmani bisa dilakukan secara virtual. Melakukannya bersama-sama teman atau kolega dari jarak yang jauh tentu bisa mendorong kamu agar mau berolahraga.
Dari kampung halaman saya, para ibu-ibu PKK hobi melakukan SKJ. Selain karena telah menjadi kegiatan rutin, olahraga senam juga bisa membuat silhaturahmi antar RT bisa berjalan dengan lancar.Â
Sampai saat ini, walau pandemi telah merangsek masuk keseluruh wilayah Indonesia, mereka tetap melakukannya dari rumah masing-masing. Atau dari tetangga yang berdekatan rumah.
Nah jadi bagaimana? Kamu sudah olahraga hari ini? Mencegah lebih baik daripada mengobati yah guys.
Salam.