Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Harapan dan Kenangan Dari Ramadan 2020

27 April 2020   14:32 Diperbarui: 27 April 2020   14:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja Menuju Puasa || Sumber foto : dokpri


Alhasil rencana kami tahun ini untuk bisa bertemu ketika libur Ramadan dan Hari Raya Lebaran terancam batal. Pemberlakuan PSBB dan Physical distancing mau tak mau menjadi jurang pemisah yang menghancurkan rencana kami.

Oleh karenanya harapan yang kusampaikan Di Bulan Ramadan tahun 2020 ini adalah semoga teman-temanku yang sedang berpuasa, bisa berpuasa dengan lancar dan semoga kami bisa dipertemukan dalam waktu yang lain. Yah mungkin bukan Ramadan tahun ini. Barangkali Ramadan tahun depan.

Sementara itu, Ramadan kali ini juga membawa dampak buruk bagi mereka yang bekerja disektor informal. Temanku Andi yang sehari-hari bekerja menjual seragam sekolah dan pakaian dipasar mengaku omsetnya turun.

Begitu pula dengan teman lamaku Baso, ia yang setiap hari menjajal bakso miliknya keliling kompleks kini tak bisa lagi berdagang. Arena dimana Ia saban hari biasa mengais rejeki kini harus ditutup oleh pihak keamanan sekitar kompleks. Tujuannya demi menjaga keamanan penghuni kompleks.

Saya turut sedih dengan kisah dua orang sahabat kecilku ini yang sedang tertimpa musibah. Harapanku yang kedua di Ramadan ini ialah  agar mereka para pekerja sektor informal, bukan hanya teman-temanku, bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sehingga keberlangsungan hidup mereka bisa tercukupi hari demi hari.

Cerita duka tidak hanya terdengar dari suara para pekerja sektor informal. Dari sisi yang formal pun juga menuai masalah yang sama. Ternyata setelah kuselidiki banyak anggota keluarga teman-temanku yang bekerja menjadi buruh dipabrik juga menjadi korban PHK.

Tentu ini awal puasa yang berat bagi beberapa temanku  dan orang lain yang bernasib sama dengan mereka. Sudahlah tak bisa mudik, pendapatan berkurang bahkan hingga di PHK. Ramadan ini memang benar-benar membawa kita turun ke titik nol kehidupan.  

Saya pun tak bisa berbuat banyak ketika melihat kawan-kawanku mendapati musiabh dipengantar awal puasa. Harapanku semoga mereka mendapat jalan keluar dari permsalahan ini. Semoga juga pemerintah bisa membantu mereka yang sedang kekurangan dan sedang tertimpa bencana karena terdampak corona.

Semangat kawan-kawan.

Itulah harapan dan kenangan yang bisa kutulis di Ramadan kali ini. Dalam balutan puisi ini, semoga bisa menghibur kawan-kawan ku yang jauh disana:

Puasa kita bersama
Menghabiskan masa kanak-kanak
Hingga Dewasa

Puasa adalah ibadah
Juga mengajarkan arti kesabaran

Puasa adalah doa
Juga dimana kalian diajar untuk ikhtiar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun