Alhasil rencana kami tahun ini untuk bisa bertemu ketika libur Ramadan dan Hari Raya Lebaran terancam batal. Pemberlakuan PSBB dan Physical distancing mau tak mau menjadi jurang pemisah yang menghancurkan rencana kami.
Oleh karenanya harapan yang kusampaikan Di Bulan Ramadan tahun 2020 ini adalah semoga teman-temanku yang sedang berpuasa, bisa berpuasa dengan lancar dan semoga kami bisa dipertemukan dalam waktu yang lain. Yah mungkin bukan Ramadan tahun ini. Barangkali Ramadan tahun depan.
Sementara itu, Ramadan kali ini juga membawa dampak buruk bagi mereka yang bekerja disektor informal. Temanku Andi yang sehari-hari bekerja menjual seragam sekolah dan pakaian dipasar mengaku omsetnya turun.
Begitu pula dengan teman lamaku Baso, ia yang setiap hari menjajal bakso miliknya keliling kompleks kini tak bisa lagi berdagang. Arena dimana Ia saban hari biasa mengais rejeki kini harus ditutup oleh pihak keamanan sekitar kompleks. Tujuannya demi menjaga keamanan penghuni kompleks.
Saya turut sedih dengan kisah dua orang sahabat kecilku ini yang sedang tertimpa musibah. Harapanku yang kedua di Ramadan ini ialah  agar mereka para pekerja sektor informal, bukan hanya teman-temanku, bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sehingga keberlangsungan hidup mereka bisa tercukupi hari demi hari.
Cerita duka tidak hanya terdengar dari suara para pekerja sektor informal. Dari sisi yang formal pun juga menuai masalah yang sama. Ternyata setelah kuselidiki banyak anggota keluarga teman-temanku yang bekerja menjadi buruh dipabrik juga menjadi korban PHK.
Tentu ini awal puasa yang berat bagi beberapa temanku  dan orang lain yang bernasib sama dengan mereka. Sudahlah tak bisa mudik, pendapatan berkurang bahkan hingga di PHK. Ramadan ini memang benar-benar membawa kita turun ke titik nol kehidupan. Â
Saya pun tak bisa berbuat banyak ketika melihat kawan-kawanku mendapati musiabh dipengantar awal puasa. Harapanku semoga mereka mendapat jalan keluar dari permsalahan ini. Semoga juga pemerintah bisa membantu mereka yang sedang kekurangan dan sedang tertimpa bencana karena terdampak corona.
Semangat kawan-kawan.
Itulah harapan dan kenangan yang bisa kutulis di Ramadan kali ini. Dalam balutan puisi ini, semoga bisa menghibur kawan-kawan ku yang jauh disana:
Puasa kita bersama
Menghabiskan masa kanak-kanak
Hingga Dewasa
Puasa adalah ibadah
Juga mengajarkan arti kesabaran
Puasa adalah doa
Juga dimana kalian diajar untuk ikhtiar