Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengenal Tipe-tipe Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Mudik Versi Pak Jokowi

9 April 2020   23:35 Diperbarui: 9 April 2020   23:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya abdi negara menjadi role model ditenga pandemi ini bisa menjadi sinyal baik dimasyarakat. Setidaknya masyarakat yang lain akan tersentuh hatinya untuk tidak mudik ketika melihat ada tetangga atau keluarga atau saudaran yang tidak bisa mudik.

Kebijakan ini clear dan baik. Saya dukung. Tetapi tentu mereka juga harus diberi balasan yang setimpal. Misalnya THR tidak dipotong atau penambahan cuti dan libur ketika pandemi ini telah usai.

Untuk masyarakat miskin, khususnya pada keluarga yang masuk dalam kelompok pertama, pemerintah juga telah menyiapkan bantuan sosial bagi mereka yang tidak mudik.

Lumayan buat THR dan bahan baku selama mengunci diri dirumah. Hitung-hitung buat menutup kekecewaan karena tidak mudik. Heheh...

Itulah tipe-tipe kelompok yang boleh dan tidak diperbolehkan sama sekali untuk mudik.

Kamu masuk kelompok yang mana, itu tetap menjadi urusan kamu. Urusan kita adalah sama-sama memutus mata rantai penyebaran corona dengan dirumah saja. Melakukan karantina mandiri dan menjauhi keramaian.

Biarlah tradisi nenek moyang soal mudik kita tundu dulu untuk waktu yang akan lebih baik. Cukup mudik online saja. Bertemu dengan keluarga melalui gawai. Rasanya lebih aman dan menjaga semuanya akan tetap aman.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun