Pentingnya abdi negara menjadi role model ditenga pandemi ini bisa menjadi sinyal baik dimasyarakat. Setidaknya masyarakat yang lain akan tersentuh hatinya untuk tidak mudik ketika melihat ada tetangga atau keluarga atau saudaran yang tidak bisa mudik.
Kebijakan ini clear dan baik. Saya dukung. Tetapi tentu mereka juga harus diberi balasan yang setimpal. Misalnya THR tidak dipotong atau penambahan cuti dan libur ketika pandemi ini telah usai.
Untuk masyarakat miskin, khususnya pada keluarga yang masuk dalam kelompok pertama, pemerintah juga telah menyiapkan bantuan sosial bagi mereka yang tidak mudik.
Lumayan buat THR dan bahan baku selama mengunci diri dirumah. Hitung-hitung buat menutup kekecewaan karena tidak mudik. Heheh...
Itulah tipe-tipe kelompok yang boleh dan tidak diperbolehkan sama sekali untuk mudik.
Kamu masuk kelompok yang mana, itu tetap menjadi urusan kamu. Urusan kita adalah sama-sama memutus mata rantai penyebaran corona dengan dirumah saja. Melakukan karantina mandiri dan menjauhi keramaian.
Biarlah tradisi nenek moyang soal mudik kita tundu dulu untuk waktu yang akan lebih baik. Cukup mudik online saja. Bertemu dengan keluarga melalui gawai. Rasanya lebih aman dan menjaga semuanya akan tetap aman.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H