Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Catat, Hal Ini yang Harus Kamu Lakukan jika Gagal ke SKB

22 Maret 2020   19:19 Diperbarui: 22 Maret 2020   19:23 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika nilai SKD mu tidak melewati ambang batas pada salah satu jenis test subrest, itu artinya kamu perlu belajar lagi. Perbanyak lagi khazanah soalmu untuk membantu meningkatkan nikai skor SKD mu kelak.

Lalu bagaimana jika saya Lulus ambang batas namun tidak dapat mengikuti ke tahap SKB?

Salah satu bunyi Permenpan RB diatas juga mensyaratkan jika dalam satu seleksi nilai jumlah pelamar yang melebihi nilai ambang batas melebihi jumlah posisi yang dibutuhkan, maka yang berhak mengikuti ke tahap SKB hanya 3 kali jumlah  posisi yang dibuka. Itu artinya nilai kamu lolos ambang batas namun tidak berhak ikut SKB (P) karena gugur diperengkingan.

Nah bagi kamu yang menghadapi persoalan ini jangan menyerah lebih dulu yah. Inilah sebuah kompetisi. Kita harus mengakui kelebihan pesaing kita.

Ditahap ini kamu bisa mengevaluasi lagi nilai SKD mu. Kamu mungkin perlu meningkatkan nilai pada subtest yang menurutmu lemah disitu. Misalnya saja di TWK atau TIU.

Pertajam lagi kemampuanmu dalam menjawab tipe-tipe soal SKD. Sudah banyak kisi-kisi yang berseliweran di media massa. Kamu hanya perlu mendownloadnya untuk memperkaya soal-soal yang menurutmu sulit untuk dipecahkan.

3. Time management
Nah berdasarkan kesaksian beberapa teman saya yang mengikuti ujian SKD tempo hari, ia menyesalkan time managementnya yang payah dalam mengerjakan soal SKD.

Ingat! Waktu dalam ujian skd juga terbatas. Kurang lebih hanya 90 menit untuk 100 butir soal. Jika kamu gagal mengkonversi 90 menit ini untuk lanjut ke tahap selanjutnya, maka yang terjadi adalah seperti sekarang. Kamu gagal.

Untuk bagian ini kerjakanlah soal yang menurutmu mudah. Soal TKP identik dengan soal psikologi. Tak ada soal teori didalamnya. Kamu juga tidak butuh hafalan untuk mengerjakannya. Cukup memilih pilihan yang menurutmu paling cocok dengan kepribadianmu.

Perbanyak juga teknik membaca cepat, mengingat soal TKP memiliki redaksi soal yang lumayan panjang. Membaca cepat kemudian memahami isi pertanyaan dan menjawab adalah hal yang tak bisa ditawar-tawar.

Beda hal dengan soal TWK dan TIU. TWK membutuhkan hafalan teori dan TIU membutuhakn daya nalar dan hitung yang tinggi. Kisi-kisi yang kamu pelajari kemarin, bisa menjadi modal awal untuk membuka ingatan yang kemarin sempat tertutup karena virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun