Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bukan Hanya Sekadar Obat

19 November 2019   10:20 Diperbarui: 19 November 2019   10:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Dimana mendapatkan obat yang benar???
Obat yang asli dan sesuai resep dokter dapat bapak ibu dapatkan di Apotek berizin, Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit. Mengapa bukan diwarung? Sesuai dengan anjuran BPOM dan KEMENKES, obat yang asli dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dapat ditemukan difasilitas kesehatan yang penulis sebutkan diatas.

Hal ini disebabkan karena warung atau kios toserba tidak memenuhi standar dalam etika praktik kesehatan. Mengingat dampak dan bahayanya maka perlu pengawasan mengenai pendistribusian obat. Obat-obatan tertentu tidak boleh diperjualbelikan secara bebas diwarung. Jika melihat kejauh lagi, sang penjual tidak memiliki kompeten yang memadai untuk melakukan pelayanan yang seharusnya dilaksanakan. Perihal ini tentunya menyalahi etika pelayanan kesehatan. Dan tentunya bapak ibu menginginkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bukan??? Walaupun itu hanya sekedar mendapatkan obat.

Difasilitas kesehatan resmi yang dikelola oleh swasta atau pemerintah, masyarakat dilayani oleh tenaga kesehatan yang profesioanal dibidangnya yaitu Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang berkompeten untuk menyiapkan dan melayani kebutuhan bapak ibu sekalian. Sehingga kualitas dan jaminan dari obat yang bapak ibu dapatkan bermutu tinggi sesuai dengan standar.

2. Bagaimana menggunakan obat dengan baik???
Cara menggunakan obat yang benar yaitu harus sesuai dengan etiket atau wadah yang tertulis pada kemasan luar obat. Penggunaan antibiotik harus dihabiskan. Dan untuk penggunaan obat obat khusus seperti tetes mata, tetes telinga, tetes hidung, suppositoria (melalui anus) bapak ibu harus menanyakan kepada apoteker atau tenaga kesehatan tempat bapak ibu dilayani.

Hal ini untuk meminimalisir penyalahgunaan obat yang tidak dinginkan. Misalnya obat yang dikonsumsi sebelum makan, malah dikonsumsi sesudah makan. Obat salep kulit malah diminum bersama tablet. Antibiotik yang harusnya dihabiskan, malah bersisa sehingga memicu terjadinya resistensi mikroba pada tubuh anda.

Penggunaan obat yang benar dapat mengurangi efek samping obat yang mungkin saja terjadi. Contohnya penggunaan obat tradisonal yang dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan kimia sintetik. Hal ini sangat tidak dianjurkan mengingat keduanya adalah obat yang jenisnya berbeda. Berikan rentang waktu yang cukup 2 - 3 jam ketika ingin mengkonsumsi obat secara bersamaan.

3. Bagaimana menyimpan obat yang benar?
Menyimpan obat tidak sama ketika kita menyimpan kenangan bersama mantan atau menyimpan barang sejenisnya. Eheheh..
Obat pada umumnya disimpan pada ruang tertutup, sejuk, kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Penyimpanan obat juga harus jauh dari jangkauan anak anak. Sehingga obat tetap aman dan kualitasnya tetap terjaga ketika telah berada ditangan anda.

4. Bagaimana membuang obat yang benar???
Perhatikan setiap obat yang telah bapak ibu konsumsi dan disimpan dalam waktu yang cukup lama. Jika waktu kadaluwarsa obat (expired date) telah tiba, maka silahkan bapak ibu buang. Membuang obat juga ada etikanya, tapi tidak sepahit membuang kenangan bersama mantan. Hehehe. Hal ini untuk mencegah hal hal yang berbahaya.

Misalnya obat telah kadaluwarsa namun tetap dikonsumsi, obat yang sudah dibuang kemudian dipungut lagi dan dikonsumsi oleh orang lain atau bahkan keluarga kita sendiri. Serta untuk mencegah pencemaran lingkungan, mengingat obat mengandung bahan kimia.

Nah bagaimana sahabat pembaca kompasiana??? Sudah paham kan dengan DAGUSIBU. Jadi mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat harus dengan benar. Apalagi kita menyongsong pergantian musim. Didaerah saya, angin kencang dan awan mendung menandai akhirnya perjalanan panjang musim kemarau.

Tentunya tubuh kita harus siap menerima perubahan musim ini. Untuk menghadapinya mari siapkan jaga kesehatan kita agar tidak mudah sakit dengan olahraga teratur dan menjaga pola hidup sehat. Jika perlu, konsumsi lah multivitamin sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi harian anda.

Memang melakukannya tidak mudah, namun mari membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Sampai bertemu diartikel artikel saya selanjutnya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun