Mohon tunggu...
Sony Hartono
Sony Hartono Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pria Yang Hobi Menulis

Kutulis apa yang membuncah di pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kebijakan Perpajakan Perlu Mengantisipasi "Endowment Effect"

30 Oktober 2018   21:19 Diperbarui: 31 Oktober 2018   11:21 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Behavioural economic saat ini semakin banyak dikaji, bagaimana tindakan-tindakan irrasional yang salah satu contohnya adalah endowment effect itu sangat berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. 

Thaler peraih Nobel bidang ekonomi yang selama puluhan tahun mengkaji tentang behavioural economic membenarkan bahwa perilaku-perilaku irrasional yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi secara signifikan berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian di suatu negara, termasuk perilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Sudah saatnya dalam membuat kebijakan perpajakan, Pemerintah harus lebih banyak mempertimbangkan sisi behavioural economics tidak sekedar dengan variabel-variabel ekonomi standar (konvensional), agar bisa secara lebih komprehensif menelurkan kebijakan yang efektif, efisien, sekaligus tidak membebani bahkan menakut-nakuti masyarakat. Syukur-syukur masyarakat bisa sadar pajak dan menunaikan kewajiban perpajakannya tanpa paksaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun