Ayo jadikan bambu sebagai tanaman utama dalam konservasi tanah, air, dan udara. Jangan takut dengan mitos rumpun bambu yang lebat bisa menjadi rumah genderuwo ataupun kuntilanak.
Bambu adalah tanaman ajaib yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Sudah selayaknya kita tidak menutup mata akan manfaatnya. Ayo budidayakan dan lestarikan bambu, sebelum punah satu demi satu karena tidak ada generasi muda yang mau menanamnya, tapi cuma ingin menebangnya saja.
Ada tanaman yang murah, mudah hidup, tahan banting, dan efektif lagi untuk konservasi, eh kok malah pilih spesies 'impor' yang seringkali bersifat ekspansif dan mengganggu keseimbangan ekosistem setempat.
Referensi:
Fakultas Kehutanan UGM. 2017. Hutan Bambu sebagai alternatif Konservasi DAS. https://konservasidas.fkt.ugm.ac.id/2017/06/21/hutan-bambu-sebagai-alternatif-konservasi-das/ tanggal akses 29 Oktober 2018
Kompas.com. 2014. Lereng Merapi jadi Lahan Budidaya Bambu. https://regional.kompas.com/read/2014/11/06/01183701/Lereng.Merapi.Jadi.Lahan.Budidaya.Bambu tanggal akses 29 Oktober 2018
Republika.co.id.2013.Tahan Awan Panas, Pemkab Sleman Konservasi bambu di Lereng Merapi. https://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/10/22/mv2qsg-tahan-awan-panas-pemkab-sleman-konservasi-bambu-di-lereng-merapi tanggal akses 29 Oktober 2018
Wikipedia. 2018. Bambu. https://id.wikipedia.org/wiki/BambuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H