Bukan STY namanya jika tidak membuat kejutan dalam menentukan starting line-up, 11 pemain pertama yang bermain melawan Vietnam. Meski dalam posisi terjepit, bisa-bisanya STY membuat kejutan untuk mengelabui pelatih Vietnam, Philippe Troussier.
Alih-alih mempertahankan susunan pemain saat melawan Irak, STY malah memasukkan Egy Maulana Vikri dan Sandy Walsh. Sandy Walsh ditempatkan sebagai bek Tengah, dan tidak dimainkan sebagai bek sayap kanan di posisi aslinya.
Lalu cara berkelas apa yang telah dilakukan STY untuk mengalahkan Vietnam di laga penyisihan Piala Asia 2023 ini.
1. Starting Eleven-nya berhasil ngeprank Philippe Troussier dan netizen Indonesia
2. Pada babak pertama STY menginstruksikan para pemain Timnas Indonesia untuk melakukan pressing tinggi ke pemain Vietnam, hasilnya para pemain Vietnam bermain buruk dan sering melakukan kesalahan
3. Para pemain Timnas Indonesia diinstruksikan untuk lebih berani memegang bola, sehingga pada babak pertama kendali permainan dipegang Indonesia. Banyak peluang emas tercipta di babak pertama, sayangnya hanya membuahkan satu gol dari titik putih yang dicetak oleh Asnawi
4. Melarang Rafael Struick untuk mengambil penalti, karena Struick pernah gagal mengambil tendangan penalti saat bermain melawan China Taipei di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024, STY lebih memilih Asnawi Mangkualam untuk melakukan tugas berat ini, dan pilihan STY tidak salah karena Asnawi mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan tendangan penaltinya mengecoh kiper Vietnam, Nguyen Filip
5. Meski babak kedua Timnas Indonesia lebih sering tertekan, karena Vietnam butuh gol untuk menyamakan kedudukan, namun STY mampu menginstruksikan kepada skuadnya untuk bermain lebih tenang, tidak panik dan tidak melakukan blunder.
6. Timnas Indonesia mampu bertahan secara kolektif dan melibatkan semua Pemain, sehingga Vietnam pun tidak terlalu nyaman ketika melancarkan serangan, karena setiap Vietnam membuat kesalahan serangan balik Timnas Indonesia membahayakan gawang Vietnam.
7. STY mampu melakukan evaluasi terhadap semua pemain selama melakukan uji coba jelang Piala Asia 2023 melawan Libya dan Iran. Kesalahan-kesalahan selama uji coba, benar-benar STY perbaiki, sehingga saat lawan Irak dan Vietnam Skuad Garuda tampil lebih baik.
8. STY mampu memaksimalkan fisik pemain untuk bermain selama 100 menit. Saat melawan Irak dan Vietnam, dengan tambahan waktu dua babak Timnas Indonesia bermain lebih dari 100 menit. Para pemain terus berjuang dan terus berlari selama 100 menit demi lambung garuda di dada.