Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif untuk sektor devisa negara melainkan juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah Morowali Utara.Â
Dampak kehadiran PT Gunbuster Nickel Industry bisa dirasakan langsung bagi warga sekitar perusahaan. Mulai dari penyediaan ribuan lapangan pekerjaan, PT GNI menyatakan akan terus melakukan perekrutan karyawan secara besar-besaran yang berasal dari warga sekitar, yang kemudian akan diproyeksikan mencapai puluhan ribu karyawan demi meningkatkan kapasitas produksi.Â
Dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja di PT GNI, maka dampak ekonomi bagi warga di Morowali Utara akan terus bergeliat roda perekonomiannya. Sektor lain pun akan merasakan dampaknya, yaitu semakin bertumbuhnya jasa akomodasi kost-kostan, toko kelontong/minimarket, dan semakin bertambah banyak warung makan.
Selain berkontribusi dari sisi ekonomi, PT GNI juga menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga sekitar perusahaan. Berdasarkan akun Instagram PT GNI pada bulan Agustus tahun 2023, PT GNI melaksanakan dua kegiatan CSR.
Berdasarkan Informasi PT GNI, pada tanggal 21, 24 dan 26 Agustus 2023, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI) melakukan kolaborasi dalam kegiatan program CSR Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. PT GNI berkomitmen untuk membangun kesadaran masyarakat akan PTM (Penyakit Tidak Menular). Dimulai dari aspek ekonomi hingga aspek edukasi kesehatan, PT GNI melangkah bersama menuju masa depan yang lebih sehat.
Tidak hanya sampai di sana, Informasi PT GNI juga menyebutkan bahwa pada  bulan Juli  2023, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI) melaksanakan program CSR, yaitu berupa Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan.
Peserta pelatihan meliputi anggota Kelompok Usaha Bersama di Desa Bungintimbe yang memproduksi Abon Ikan Bandeng. Pada kegiatan pelatihan ini, terdapat pembahasan mengenai risiko kontaminasi dan bahaya pangan, serta cara inovatif untuk memastikan makanan lebih aman, higienis, dan sehat.
Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari Sekretaris Desa Bungintimbe, Syamsudin, ia mengapresiasi program CSR ini yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara dan Puskesmas Molino. Pelatihan ini dapat memberikan dorongan awal bagi Industri Kecil dan Menengah di Desa Bungintimbe.