Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Singapura Open 2023. Pasca kegagalan tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Sudirman 2023, para pemain seperti kehilangan motivasi dan sentuhan terbaiknya.
Terbukti dalam dua turnamen selanjutnya pasca  Piala Sudirman 2023, tidak ada nama pemain Indonesia yang meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023 dan Thailand Open 2023. Gregoria Mariska Tunjung hampir saja menjadi penyelamat muka Indonesia di ajang Malaysia Masters. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang mentas di partai puncak, namun sayangnya Jorji kalah dari Akane Yamaguchi.
Sementara di Thailand Open 2023, giliran Muhammad Shohib Fikri/Bagas Maulana (Bakri) yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di partai puncak. Sama dengan Jorji, Bakri pun gagal meraih gelar juara Thailand Open 2023 setelah dikalahkan pasangan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Kini giliran Anthony Ginting yang mencoba peruntungannya untuk menyelamatkan muka tim bulutangkis Indonesia di ajang Singapura Open 2023, sekaligus untuk mempertahankan gelar. Perlu pembaca ketahui, bahwa Anthony Ginting merupakan peraih gelar Singapura Open 2022.
Di final saat itu, Anthony Ginting berhasil mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, dengan skor ketat 23-21 dan 21-17. Dan di final Singapura Open 2023 kali ini, Anthony Ginting akan wakil asal Denmark, Anders Antonsen.
Kepastian Ginting melaju ke partai puncak, setelah berhasil mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Bermain alot hngga rubber game, membuat Kunlavut harus menderita cedera di lengan kanannya.
Kunlavut terpaksa mundur, karena tak sanggup menahan rasa sakit di lengan kanannya. Sehingga memastikan Ginting meraih tiket final. Anthony Ginting menang atas Kunlavut dengan skor 19-21, 21-11 dan 6-1 (set ketiga, Kunlavut memutuskan mundur).
Anthony Ginting wajib meraih gelar juara Singapura Open 2023, demi membangkitkan semangat rekan-rekan lainnya jelang Indonesia Open 2023. Dalam dua turnamen Malaysia Masters 2023 dan Thailand Open 2023, wakil-wakil Indonesia bertumbangan dibabak-babak awal.
Bahkan pemain ganda putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua kali berturut-turut tumbang dibabak 32 besar.
Beban berat yang ada dipundak Anthony Ginting, mudah-mudahan saja berubah menjadi motivasi dan penyemangat, agar mampu menaklukkan Anders Antonsen.
Jika menilik 7 rekor pertemuan sebelumnya, Ginting masih unggul dengan rekor 5-2 atas Antonsen. Namun Ginting perlu hati-hati, karena dalam pertemuan terakhirnya di ajang All England 2023, Ginting takluk di babak perempatfinal dengan skor 14-21, 21-9 dan 17-21.
Pasca mengalahkan Kunvalut, dalam sebuah wawancara, Ginting menyampaikan bahwa lawan di partai final akan lebih berat. Ginting akan berdiskusi dengan pelatih untuk mempersiapkan strategi dan pola permainan yang tepat di lapangan. Dan Ginting akan fokus melawan Antonsen agar bisa meraih gelar juara.
Sebagai Badminton Lovers Indonesia, tentu saja Bung Arson berharap Ginting bisa memenangi laga final kali ini. Hal ini bisa memacu motivasi wakil Indonesia lainnya di Indonesia Open 2023, agar tidak berguguran dibabak-babak awal.
Apalagi perburuan poin menuju Olimpiade Paris 2024 sudah dihitung sejak 1 Mei 2023 -- 8 April 2024. Jadi jangan sampai wakil Indonesia lebih sering berguguran dibabak-babak awal turnamen BWF.
Semoga saja Anthony Ginting mampu mempertahankan gelarnya dan menjadi penyelamat muka tim bulutangkis Indonesia di ajang Singapura Open 2023. Jangan sampai tim bulutangkis Indonesia mencatat hattrick nirgelar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H