Sering kita lihat saat melawan Thailand, para pemain Timnas Indonesia sering membuang bola ke depan atau sering mengirim bola lambung ke depan tanpa tujuan yang jelas.
Inilah momentum yang tepat untuk mengalahkan Thailand. Para pemain Indonesia telah punya pengalaman berhadapan dengan Thailand dibabak final Piala AFF 2020. Dengan bekal pengalaman sebelumnya, seharusnya para pemain tidak memiliki rasa takut sebelum bertanding.
Kehadiran Jordi Amat dan Marc Klok, akan menambah kekuatan Timnas Indonesia dibandingkan saat final Piala AFF 2020 lalu. Jordi Amat telah membuktikan kualitasnya dilaga lawan Kamboja, bahwa ia tipikal bek modern eropa, bisa bermain bertahan dan menyerang sama baiknya.
Coach STY, pasti ingin menglahkan Thailand untuk pertama kalinya, karena dari 4 pertemuan di berbagai ajang, Coach STY belum pernah menang sekalipun lawan Thailand.
Dengan racikan dan strategi yang pas dari Coach STY, mengalahkan Thailand adalah sesuatu yang mudah meskipun berat dilakukan selama 90 menit pertandingan.
Nadeo Argawinata dan seluruh pemain lini belakang harus berkonsentrasi penuh mengawal pertahanan Indonesia agar tidak mudah dibobol pemain Thailand.
Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani tidak boleh terlalu lama menggocek bola, jika momentumnya tidak pas, saat bola direbut lawan bisa terjadi serangan balik yang membahayakan gawang Indonesia.
Timnas Indonesia juga tidak boleh menyia-nyiakan peluang emas sekecil apapun. Banyaknya peluang emas yang didapatkan saat lawan Kamboja dan terbuang sia-sia tidak boleh terjadi saat bertemu Thailand.
Bermainlah tanpa rasa takut saat lawan Thailand, patuhi instruksi coach STY dan terus berlari mengejar bola untuk menekan pemain gajah perang. Dengan strategi ini, maka tiga poin akan diamankan oleh skuad garuda.