Herve Renard kemudian mengajukan diri untuk menjadi asisten pelatih, Claude Le Roy, yang saat itu melatih Ghana. Selama menjadi asisten pelatih, ia menimba banyak ilmu dari Claude Le Roy. Akhirnya tibalah saatnya, bagi Herve Renard untuk mengembangkan karier kepelatihannya.
Claude Le Roy, membuka jalan kesuksesan bagi Herve Renard. Lewat rekomendasinya, ia akhirnya melatih Zambia pada tahun 2008.
Sebagai pelatih, prestasi terbaiknya adalah saat membawa Zambia menjadi juara Piala Afrika 2012 dan membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika 2015. Sejak saat itu, nama Herve Renard mulai diperhitungkan sebagai pelatih top di benua Afrika.
Beruntungnya bagi Arab Saudi, berhasil mendapatkan jasa pelatih bertangan dingin asal Prancis tersebut. Sejak Juli 2019, Herve Renard resmi melatih Arab Saudi. Debut pertamanya sebagai pelatih Arab Saudi terjadi pada tanggal 10 September 2019, saat itu Arab Saudi hanya bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Yaman.
Dan pada bulan Maret 2022, Herve Benard memastikan membawa Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Tidak hanya itu, ia juga memegang rekor sebagai pelatih asing pertama yang sukses membawa Arab Saudi memperoleh kemenangan sebanyak 18 kali.
Kini ia berpeluang membawa Arab Saudi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Arab Saudi tinggal mengincar satu kemenangan lagi, saat melawan Polandia (26/11/2022) atau saat melawan Meksiko (1/12/2022), pada lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022.
Jika melihat cara bermain Arab Saudi saat mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, rasanya mengalahkan Polandia atau Meksiko bukanlah hal yang mustahil. Lewat pendekatan taktik yang tepat dan mampu memotivasi semangat para pemain, sepertinya Herve Renard mampu membawa Arab Saudi lolos ke babak 16 besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H