Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, saat ini menjadi trending topic pembicaraan dikalangan pecinta sepakbola, karena telah berhasil membawa Arab Saudi mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, dalam pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Lusail Iconic, Selasa (22/11/2022). Namun siapa yang mengira, ternyata Herve Renard, dulunya adalah seorang mantan tukang sampah yang ia jalani selama 8 tahun.
Sepanjang pertandingan melawan Argentina, Herve Renard, tak bisa berdiam diri. Pelatih berusia 54 tahun ini, terus bergerak memberikan instruksi kepada pemain Arab Saudi. Bahkan tak segan, ia berteriak dan menunjukkan kemarahannya apabila pemain Arab Saudi tak menjalankan instruksinya dengan baik.
Berkat taktik jitu dan teriakan pembakar semangatnya, ia berhasil memompa semangat para pemain Arab Saudi untuk terus berlari dan menekan Lionel Messi, dkk. Bermain militan dan pantang menyerah, ternyata mampu meredam agresivitas serangan Argentina.
Herve Renard, berhasil menyulap Arab Saudi, yang sebelum pertandingan diprediksi banyak orang akan kalah telak dari Argentina. Namun secara mengejutkan, Arab Saudi mampu membalikkan prediksi. Padahal Arab Saudi sempat tertinggal oleh gol Penalti Lionel Messi, di menit ke-10.
Meski pada babak pertama lini pertahanan Arab Saudi, lebih sering diserang. Namun pada babak kedua, tim asuhan Herve Renard bangkit dan berhasil mencetak dua gol cantik, melalui kaki Saleh Al Shehri dimenit ke-48 dan berselang lima menit kemudian, Salem Al Dawsari berhasil membawa Arab Saudi unggul 2-1.
Argentina mencoba bangkit setelah tertinggal 1-2, tetapi setiap peluang Argentina mampu digagalkan lini pertahanan Arab Saudi dan dimentahkan kiper Arab Saudi, Mohammed Al Owais. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit, Arab Saudi unggul dengan skor 2-1.
Kemenangan ini untuk sementara membawa Arab Saudi memimpin klasemen Grup C, sedangkan Argentina berada di posisi juru kunci dan terancam tersingkir di babak penyisihan.
Sebelum Arab Saudi mengalahkan Argentina, mungkin publik sepakbola masih banyak yang tidak mengenal Herve Renard. Tak banyak yang tahu, tentang sepak terjangnya. Pria kelahiran Aix-les-Bains, Prancis, dimasa remajanya pernah bermain di klub Cannes.
Sambil bermain bola, Herve Renard, ternyata mengelola perusahaan kecil yang bergerak dibidang pengumpulan sampah dan membersihkan kantor kosong di malam hari. Sadar jika kariernya tak akan berkembang sebagai pemain, ia kemudian memutuskan untuk banting setir menjadi pelatih.
Kariernya sebagai pelatih pun, tak langsung berjalan mulus. Herve Renard memulainya dengan melatih klub-klub amatir. Nasibnya berubah saat ia bertemu dengan pelatih asal Prancis, Claude Le Roy. Saat itu, nama Claude Le Roy sangat populer di benua Afrika.
Herve Renard kemudian mengajukan diri untuk menjadi asisten pelatih, Claude Le Roy, yang saat itu melatih Ghana. Selama menjadi asisten pelatih, ia menimba banyak ilmu dari Claude Le Roy. Akhirnya tibalah saatnya, bagi Herve Renard untuk mengembangkan karier kepelatihannya.
Claude Le Roy, membuka jalan kesuksesan bagi Herve Renard. Lewat rekomendasinya, ia akhirnya melatih Zambia pada tahun 2008.
Sebagai pelatih, prestasi terbaiknya adalah saat membawa Zambia menjadi juara Piala Afrika 2012 dan membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika 2015. Sejak saat itu, nama Herve Renard mulai diperhitungkan sebagai pelatih top di benua Afrika.
Beruntungnya bagi Arab Saudi, berhasil mendapatkan jasa pelatih bertangan dingin asal Prancis tersebut. Sejak Juli 2019, Herve Renard resmi melatih Arab Saudi. Debut pertamanya sebagai pelatih Arab Saudi terjadi pada tanggal 10 September 2019, saat itu Arab Saudi hanya bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Yaman.
Dan pada bulan Maret 2022, Herve Benard memastikan membawa Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Tidak hanya itu, ia juga memegang rekor sebagai pelatih asing pertama yang sukses membawa Arab Saudi memperoleh kemenangan sebanyak 18 kali.
Kini ia berpeluang membawa Arab Saudi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Arab Saudi tinggal mengincar satu kemenangan lagi, saat melawan Polandia (26/11/2022) atau saat melawan Meksiko (1/12/2022), pada lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022.
Jika melihat cara bermain Arab Saudi saat mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, rasanya mengalahkan Polandia atau Meksiko bukanlah hal yang mustahil. Lewat pendekatan taktik yang tepat dan mampu memotivasi semangat para pemain, sepertinya Herve Renard mampu membawa Arab Saudi lolos ke babak 16 besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H