Sehingga kemungkinan, pada Piala Dunia 2022 jika dilakukan survei pada anak-anak sekolah, maka minat anak-anak untuk begadang melihat tayangan Piala Dunia prosentasenya lebih kecil jika dibandingkan dengan edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya.
Itulah kejanggalan yang bisa terjadi akibat Piala Dunia 2022 Qatar dilaksanakan pada bulan yang tak biasa. Namun meskipun begitu, sebagai penulis tetap berharap agar kualitas pertandingan Piala Dunia 2022 tetap terjaga dan antusiasme suporternya tidak memudar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!