Dalam sebuah sesi wawancara baru-baru ini, Coach STY juga mengungkapkan bahwa dengan segala resiko yang ia terima, ia akan terus memberi kesempatan kepada pemain muda untuk menjadi tulang punggung di Timnas Senior. Meski hasilnya tidak bisa dipetik sekarang, tapi suatu saat pasti hasilnya akan berbuah prestasi bagi Timnas Indonesia di masa depan.
Mungkin perbedaan metode latihan di klub yang lebih ringan daripada di Timnas, membuat para pemain merasa di zona nyaman dan terbiasa dengan metode latihan di klub. Sehingga terkaget-kaget ketika terlibat dalam sesi latihan yang menitikberatkan pada latihan fisik hingga nge"Gym".
Pola latihan keras dan disiplin ala "Timnas Korea Selatan" yang coba dikembangkan oleh Coach STY, memang jadi sebuah momok bagi pemain yang sudah terbiasa dengan pola latihan standart.
Pesan bagi pemain yang masuk ke Timnas Indonesia level apapun, tolong apapun yang diungkapkan oleh Gong Oh-Kyun di media Vietnam, jadikan itu semua sebagai pelajaran dan ambilah hikmahnya. Bekerja keraslah dan berikan segalanya, baik di sesi latihan maupun di pertandingan resmi demi sang merah putih, berikan prestasi terbaik untuk Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H