Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dengan Taktik "Tipu Muslihat" STY, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Piala Asia 2023

4 Juni 2022   08:37 Diperbarui: 8 Juni 2022   18:23 9155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya tenaga Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, sangat diperlukan Coach STY untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, paling tidak dengan kehadiran mereka peluang mengalahkan Kuwait dan Yordania lebih terbuka.

Coach STY, merupakan pelatih yang ahli dalam meramu taktik dan strategi. Dia suka mengganti taktiknya sesuai dengan calon lawan yang dihadapi. Piala AFF 2020 menjadi bukti, dimana saat melawan tim kuat Vietnam ia memilih taktik bertahan dan saat bertemu Malaysia Coach STY memilih strategi menyerang.

Tidak hanya di Piala AFF 2020, di Sea Games 2021 ia juga menerapkan taktik berbeda saat melawan Filipina, Myanmar dan Thailand. Sayangnya di laga penentuan semifinal Sea Games 2021 taktiknya tak berjalan lancar karena kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan, tampil cemerlang dengan menggagalkan sejumlah peluang yang diperoleh Timnas Indonesia U-23.

Lebih jauh lagi ketika Piala Dunia 2018, di sesi latihan Tim Korea Selatan ia mengacak nomor punggung pemain agar tidak teridentifikasi oleh mata-mata tim lawan. Hasilnya tim Korea Selatan mampu merepotkan Swedia (kalah tipis 0-1), Meksiko (kalah tipis 1-2) dan dilaga terakhir mampu membungkam Jerman dengan skor 2-0. Sayangnya "taktik tipu muslihat" ini, tak mengantarkan Korea Selatan melaju ke babak 16 besar.

Semoga dengan "taktik tipu muslihatnya" yang diterapkan di Timnas Indonesia mampu mengelabui lawan di Kualifikasi Piala Asia 2023, sehingga jika taktik dan strategi Coach STY berjalan sesuai dengan rencana, ia akan mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Coach STY masih mempunyai dua pemain kunci seperti Witan Sulaeman dan Ricky Kambuaya yang tidak bermain dilaga lawan Bangladesh, karena sedang melangsungkan pernikahan. Dan dua pemain ini, merupakan pemain kunci Coach STY, selain Asnawi Mangkualam. Sehingga kartu As-nya milik Coach STY, belum diketahui oleh tim lawan (Kuwait, Yordania dan Nepal). Seperti kita ketahui bersama, bahwa Witan Sulaeman dan Ricky Kambuaya tampil impresif di Piala AFF 2020. 

Kemudian khusus penampilan Ricky Kambuaya di Sea Games 2021, terlepas kartu merah yang diterimanya di laga semifinal Sea Games 2021 lawan Thailand, secara overall Ricky Kambuaya tampil bagus selama Sea Games 2021.

Mungkin ini beberapa saran dan PR untuk Coach STY, di Kualifikasi Piala Asia 2023 agar "taktik tipu muslihatnya" bisa berjalan lancar:

1. Pemain jangan takut untuk memegang bola, sehingga jangan terburu-buru dalam mengumpan karena jika terburu-buru jadinya sering melakukan long pass. 

2. Para Pemain juga harus lebih tenang ketika menguasai bola dan ketika mengumpan kepada rekannya, sehingga tidak sering salah oper.

3. Pemain sayap jangan terlalu egois untuk membawa bola, di laga lawan Bangladesh, Saddil Ramdani terlalu lama menggocek bola sehingga bola mudah direbut lawan dan ia sering kehilangan momentum yang seharusnya diumpan ke rekannya malah masih digocek sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun