Pratama Arhan: Raja Lemparan ke Dalam, Gol Tangan Tuhan dan Semakin TerArhan-Arhan

Sementara, soal lemparan ajaibnya semakin menasbihkan seorang Arhan menjadi salah satu pengumpan lemparan ke dalam terbaik dunia. Pratama Arhan kini sejajar dengan Rory Delap mantan pemain Stoke City. Rory Delap mendapatkan predikat sebagai raja lemparan ke dalam, ini menjadi salah satu ciri khasnya selama bermain di Liga Inggris, karena ia merupakan mantan juara atlet lempar lembing tingkat SMA.

Selain Rory Delap, Pratama Arhan juga sejajar dengan pemilik lemparan ajaibnya lainnya, seperti Matt Besler, Ryan Shotton, Christian Fuchs dan Aron Gunnarsson.

Pratama Arhan kini punya julukan baru sebagai Rory Delap-nya Indonesia, skill mumpuni yang dimiliki oleh Pratama Arhan ini, pertama kali ia lakukan ketika mengikuti sebuah turnamen di Purwokerta bersama SSB Terang Bangsa.

Kemudian bakat itu ia asah mulai tahun 2017, dengan lebih melatih otot tangan melalui push up dan angkat beban. Sementara pecinta sepakbola tanah air, mulai mengenal lemparan Ajaib milik Pratama Arhan saat TC Timnas U-19 di Kroasia. 

Pratama Arhan sering melakukan lemparan ke dalam dengan lemparan jauh menuju kotak penalti lawan. Hingga menghasilkan satu assist untuk gol Saddam Gaffar di laga uji coba melawan Qatar. Dan yang terbaru lemparan ajaibnya, memakan korban kiper Timor Leste di laga FIFA Matchday.

Lemparan ajaib milik Pratama Arhan sering menimbulkan peluang dan kemelut berbahaya di depan gawang lawan, di Piala AFF 2020 ia sering mempertontonkan keahliannya tersebut.

Dengan penampilan apiknya di Piala AFF 2020 dan di laga FIFA Matchday lawan Timor Leste, publik sepakbola tanah air semakin terArhan-Arhan. Pesona dan penampilannya di atas lapangan membuat fans membuat sebutan terArhan-Arhan. Sebutan ini, disematkan kepada para pengagum Pratama Arhan yang kagum akan penampilannya di atas lapangan dan pesona kharismanya.

Jumlah followers di akun Instagram miliknya terus melejit, jumlah followersnya bahkan melampaui milik Egy Maulana Vikri. Saat ini jumlah followers Pratama Arhan sebanyak 2,9 juta pengikut.

Masih berusia 20 Tahun, Pratama Arhan masih bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan bermainnya di atas lapangan. Bahkan ia juga punya kesempatan bermain di luar negeri, beberapa waktu lalu ia sempat dikabarkan bakal dikontrak salah satu klub Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen.

Jika Pratama Arhan bermain di Liga Korea Selatan dan mampu menampilkan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin fans sepakbola Korea Selatan akan ikut TerArhan-Arhan.