Puncak penampilan Pratama Arhan saat mencetak gol penting ke gawang Malaysia. Bahkan golnya ke gawang Malaysia, menjadi salah satu nominasi gol terbaik di Piala AFF 2020 dan gol tersebut juga ikut meruntuhkan mental bertanding pemain Malaysia. Berkat penampilan gemilang saat melawan Malaysia, Pratama Arhan terpilih sebagai Man of the match.
Pratama Arhan juga mencetak gol penting ke gawang Singapura. Golnya ke Gawang Singapura, membangkitkan semangat Skuad Garuda untuk mengalahkan Singapura dalam laga yang berakhir dramatis, untuk kemenangan Skuad Garuda.
Peran Pratama Arhan, semakin terlihat saat Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di final leg pertama. Kehilangan Pratama Arhan, akibat akumulasi kartu kuning, sektor sebelah kiri pertahanan Indonesia menjadi ompong. Gol pertama Thailand di menit ke-2 melalui Chanathip Songkrasin berawal dari kesalahan bek kiri, Edo Febriansyah yang gagal menguasai bola dengan baik.
Selain rapuhnya lini pertahanan Indonesia di sektor kiri, sengatan serangan melalui sayap kiri Indonesia juga tidak terlalu membahayakan lini pertahanan Thailand.
Kembalinya Pratama Arhan di sektor kiri, membuat Thailand tak lagi semena-mena menghancurkan lini pertahanan Indonesia. Pratama Arhan tampil apik saat mengawal lini pertahanan dan saat menyerang ia juga merepotkan lini pertahanan Indonesia.
Memiliki Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam di bek sayap, serasa Timnas Indonesia rasa tim Brazil di saat masih jaya, Saat itu Brazil mempunyai duo bek sayap handal, dalam diri Cafu dan Roberto Calos.
Cafu dan Roberto Carlos sangat kokoh saat bertahan dan begitu lincah saat membantu serangan, sehingga memudahkan tim Brazil untuk membongkar lini pertahanan lawan.
Berkat penampilan apiknya selama Piala AFF 2020, Pratama Arhan menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik Piala Asia 2020. Bahkan, mantan bek Singapura, Baihakki Khaizan, tak segan memujinya sebagai calon pemain top asia di masa depan.
Selama tampil di enam laga Piala AFF 2020, ia membukukan 80 persen tekel bersih, 76 persen operan sukses dari total 178 umpan yang dibukukan. Catatan ini tentu sangat luar biasa untuk ukuran pemain yang masih berusia 20 tahun.
Pratama Arhan menjadi idola baru, bagi publik sepakbola Indonesia dan juga Thailand. Followers akun instagramnya melonjak drastis, awalnya hanya 90 ribuan saat ini followersnya menjadi 2,2 jutaan. Bahkan melampaui jumlah followers milik Egy Maulana Vikri yang berjumlah 2,1 jutaan. Bahkan netizen Thailand, meminta klub BG Pathum United untuk merekrutnya: "Orang ini sangat cocok buat game @bgpuofficial,".
2. Alfeadra Dewangga