Indonesia kalah dari Singapura dengan skor 1-2 dan Thailand kalah dari tuan rumah Vietnam dengan skor 0-3.
Singapura akhirnya keluar sebagai juara Piala Tiger 1998, setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0. Sementara, Timnas Indonesia hanya puas sebagai peraih tempat ketiga, setelah berhasil kalahkan Thailand dalam babak adu penalti.
Hingga saat ini dalang dan pembuat skenario terjadinya sepakbola gajah di Piala Tiger 1998 tidak pernah terungkap. Mursyid Effendi harus menanggung akibat ini semua, dengan mendapatkan hukuman larangan tidak boleh tampil seumur hidup di semua level Oleh AFC. Kemudian berjalannya waktu, ia mendapat keringanan, hanya tidak boleh bermain di ajang internasional.
Apakah karena hingga saat ini, semuanya tidak terungkap dan tidak ada yang mengakui atas kesalahan tragedi ini, menyebabkan Timnas Indonesia mendapatkan karma terberatnya. Semesta tidak mengizinkan Timnas Indonesia mengangkat trofi di level senior maupun meraih medali emas di ajang SEA Games.
Semoga hal ini, hanyalah sebuah dongeng yang karmanya dapat dilunturkan oleh coach STY dan skuad pemain Timnas Indonesia saat ini, yang sedang berjuang di Piala AFF 2020. Doa terbaik untuk skuad garuda, semoga berhasil keluar sebagai juara Piala AFF 2020.
Bravo Garuda, Salam Juara Piala AFF 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H