Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Puasa Gelar Selama 30 Tahun karena Karma Sepak Bola Gajah

11 Desember 2021   05:30 Diperbarui: 11 Desember 2021   19:55 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata hasil akhir posisi klasemen di Grup B, mempengaruhi jalannya laga pertandingan terakhir antara Indonesia melawan Thailand. Melihat jalannya pertandingan babak pertama yang berakhir dengan skor 0-0. Mengindikasikan bahwa Thailand tidak berniat untuk mencetak gol ke gawang Indonesia, sementara Timnas Indonesia juga tidak berniat mencetak gol ke gawang Thailand.

Sehingga pertandingan berjalan sangat membosankan. Melihat pertandingan pada babak pertama antara Indonesia melawan Thailand, ada indikasi jika kedua tim sengaja menghindar, untuk tidak bertemu lawan Tangguh Vietnam di babak semifinal.

Ada beberapa hal, yang menyebabkan saat itu, Indonesia dan Thailand sangat takut bertemu dengan Vietnam:

1. Vietnam sebagai tuan rumah

2. Fanatisme dukungan suporter Vietnam sangat militan, meraih hasil kemenangan di babak penyisihan grup, perayaannya seperti memenangi gelar Piala Dunia

3. Saat itu, skuad Vietnam dalam performa puncak dan sangat disegani lawan

4. Faktor wasit yang saat itu berpihak kepada tuan rumah

Jalannya laga di babak kedua masih sama saja, Indonesia dan Thailand tidak berniat mencari kemenangan. Saat Timnas Indonesia berhasil mencetak gol melalui Miro Baldo Bento pada menit ke-52, gantian Thailand menyamakan skor menjadi 1-1, melalui gol yang dicetak Kritsada Piandit pada menit ke-62.

Indonesia kembali mencetak gol melalui Aji Santoso di menit ke-84, Thailand gantian membalasnya dan menyamakan skor menjadi 2-2 melalui gol yang dicetak Therdsak Chaiman, di menit ke-86.

Akhirnya keanehan yang terjadi selama 90 menit pertandingan terjawab oleh gol bunuh diri paling memalukan dari Mursyid Effendi. Dengan sengaja Mursyid Effendi mencetak gol ke gawang sendiri yang dijaga oleh Hendro Kartiko. Dan lucunya, saat itu Yusuf Ekodono malah melakukan tepuk tangan.

Dengan hasil akhir ini, di babak semifinal Indonesia bertemu dengan Singapura dan Thailand bertemu dengan Vietnam. Akibat melakukan sepakbola gajah, Thailand dan Indonesia langsung terkena karmanya, kedua tim tersisih di babak semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun