Prediksi awal tim ofisial menargetkan kemenangan dengan skor 3-1 satu, untuk kemenangan Indonesia. Namun kenyataannya Indonesia kalah dengan skor 2-3. Andai saat itu Jojo tetap tampil sebagai tunggal kedua, Indonesia diprediksi akan mengalahkan Denmark dengan skor 3-1 atau 3-2.
Dan saat ini, ofisial tim Thomas Indonesia sedang melakukan perjudian, dengan memainkan Fajar/Rian untuk tampil sebagai ganda putra pertama dan memainkan ganda dadakan gado-gado Kevin Sanjaya/Daniel Marthin sebagai ganda putra kedua.
Memang setelah laga melawan Denmark di babak semifinal, pelatih Herry IP melakukan evaluasi jika the minions kurang lincah dan sering kehilangan momen terutama di set kedua saat melawan ganda putra Denmark, Kim Astrup/ Anders Skaarup Rasmussen.
Mungkin karena alasan ini, Herry IP memarkir Marcus F. Gideon, agar tim ganda putra dapat tampil maksimal melawan China. Herry IP menurunkan komposisi berbeda untuk memberikan kejutan bagi tim China dan mengantarkan tim Indonesia mengamankan dua poin dari sektor ganda putra.
Sedangkan untuk komposisi pemain Indonesia di sektor tunggal putra tidak mengalami perubahan. Sementara bagi skuad China, perubahan komposisi hanya ada di sektor tunggl putra pertama, dimana Shi Yu Qi yang cedera di laga semifinal, digantikan oleh Lu Guang Zu.
Berikut ini adalah susunan pemain Indonesia vs China di final Piala Thomas 2020
Partai Pertama: Anthony Ginting (Rank. 5 dunia) vs Lu Guang Zu (Rank. 22 dunia)
Partai Kedua : Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Rank. 7 dunia) vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong
Partai Ketiga: Jonatan Christie (Rank. 7 dunia) vs Li Shi Feng (Rank. 65 dunia)
Partai Keempat: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin vs Liu Cheng/Wang Yilyu
Partai Kelima: Shesar Hiren Rhustavito (Rank. 19 dunia) vs Weng Hong Yang (Rank. 148 dunia)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!