Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ada Apa dengan Bulutangkis Jepang, 3 Pemain Bintang Putuskan Pensiun dan Apa Keuntungan bagi Indonesia?

10 September 2021   15:44 Diperbarui: 10 September 2021   15:51 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe saat juarai All England 2000. ((AFP/OLI SCARFF/via kompas.com)

2. Keuntungan dalam kejuaraan perorangan

Pensiunnya Endo (ranking 5 dunia Bersama Yuta Watanabe) dan Kamura/Sonoda (6 dunia), mengurangi persaingan di level pemain senior. Hal ini sangat menguntungkan Indonesia. Karena memberikan angin segar bagi para pemain pelapis Indonesia untuk memanfaatkan situasi ini.

Pemain ganda putra Indonesia seperti, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 7 dunia), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (38 dunia), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (42 dunia) dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (44 dunia) dapat bersaing dengan pebulutangkis ganda putra dunia lainnya untuk menggantikan 2 slot kosong yang telah ditinggal ganda putra Jepang tersebut.

Semoga dua keuntungan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain bulutangkis Indonesia, untuk merebut Piala Sudirman dan Piala Thomas. Serta sebagai ajang naik kelas bagi para pemain pelapis, untuk menaikkan peringkat dan prestasi diajang kejuaraan internasional perorangan, bersaing mengisi kekosongan 2 slot ganda putra di ranking 5 dan 6 dunia.

Salam Olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun