Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Yuk, Kita Intip Harga Raket Pemain Indonesia di Olimpiade 2020, Punya Siapa yang Termahal?

27 Agustus 2021   08:03 Diperbarui: 27 Agustus 2021   13:59 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia/Apriyani saat bertanding di laga final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN/via kompas.com)

Hajatan besar Olimpiade Tokyo 2020 telah usai, dimana tim bulutangkis Indonesia berhasil mempersembahkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu.

Namun ada fakta menarik, soal berapa sih harga raket yang digunakan oleh pemain Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2020 kemarin. Ternyata punya Jonatan Christie menjadi yang termahal diantara para pemain Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Hal ini terungkap, setelah sebuah akun Instagram @mainraket mengunggah fakta menarik ini dengan judul, Harga Raket Pemain Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Yuk, kita intip berapa sih harga raket raket pemain Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, dari yang termahal sampai termurah.

1. Jonatan Christie

Peringkat pertama ada Jonatann Christie. Jojo panggilan akrab Jonatan Christie, menggunakan raket bermerk Li-Ning Tectonic 9 dengan harga mencapai Rp. 4 juta, Jojo menggunakan merk raket sesuai dengan sponsor yang menaunginya, hal ini juga sama dengan para pemain Indonesia lainnya yang berlaga di Olimpiade.

Sayangnya harga raket mahal Jojo, tidak membantunya untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Jojo harus tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan tunggal putra asal China, Shi Yu Qi.

2. Mohammad Ahsan

Peringkat kedua ada Mohammad Ahsan, Ahsan menggunakan raket merk Victor Auraspeed 100 X dengan nilai harganya sekitar Rp. 2,8 Juta. Berpasangan dengan Hendra Setiawan, sama halnya dengan Jojo pasangan ganda putra Indonesia ini gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia.

Setelah di babak perebutan medali perunggu dikalahkan pasangan ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

3. Melati Daeva Oktavianti

Peringkat ketiga ditempati oleh Melati, Melati di Olimpiade Tokyo 2020 menggunakan raket bermerk Victor Jetspeed S-12 II yang dibanderol harganya Rp. 2,64 Juta. Berpasangan dengan Praveen Jordan di sektor ganda campuran, Langkah pasangan ini terhenti di babak perempatfinal, setelah dikandaskan pasangan ganda campuran asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

4. Praveen Jordan dan Hendra Setiawan

Peringkat keempat ditempati oleh Praveen Jordan dan Hendra Setiawan, kedua pemain ini sama-sama menggunakan raket bermerk Victor Thruster F (Enchanced Edition) dengan harga dipasaran Rp. 2,625 Juta. Hasil yang didapatkan Praveen dan Hendra setali tiga uang, sama-sama gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia.

5. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Peringkat kelima ada pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menggunakan raket merk Victor DriveX-9X, yang dibanderol harga senilai Rp. 2,330 Juta. Raket "medali emas" ini, berhasil mengantarkan Greysia/Apriyani menumbangkan para unggulan ganda putri.

Unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mereka tumbangkan di babak penyisihan grup. Kemudian di semifinal mereka menumbangkan unggulan keempat pasangan ganda putri asal Korea, Lee Sohee/Shin Seungchan.

Selain karena kemampuan dari Greysia/Apriyani yang memiliki permainan apik dan mentalitas juara, Raket merk Victor DriveX-9X, juga membantu performa mereka saat menumbangkan pasangan ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di parta final.

6. Kevin Sanjaya dan Marcus F. Gideon

Peringkat keenam ada pasangan terbaik ganda putra tanah air, yang digadang-gadang oleh Badminton lovers Indonesia bakal mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, namun hasilnya diluar ekspektasi.

Menggunakan Raket dengan merk yang sama yaitu, Yonex Astrox Pro. Hanya saja, tipe atau jenis serinya berbeda. Marcus Gideon dengan seri  Yonex Astrox Pro 88D, sementara Kevin Sanjaya dengan seri Yonex Astrox Pro 88S. Harga raket keduanya senilai Rp. 2,289 Juta.

Denga menggunakan Raket Yonex Astrox Pro Marcus/Kevin gagal mengalahkan pasangan ganda putra asal, Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak perempatfinal.

7. Gregoria Mariska Tunjung

Di peringkat ketujuh ada pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska. Gregoria menggunakan raket merk  Li-Ning 3D Calibar 9001 yang dibanderol dengan harga Rp. 2,050 Juta.

Dengan menggunakan Raket ini, Langkah Gregoria terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon.

8. Anthony Sinisuka Ginting

Peringkat terakhir atau kedelapan, ada pebulutangkis andalan Indonesia di sektor tunggal putra, yaitu Anthony Ginting. Anthony Ginting menggunakan raket dengan harga termurah dibandingkan para pemain bulutangkis Indonesia lainnya, namun hasil yang didapatkan dengan raket ini sungguh maksimal.

Anthony meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, setelah mengalahkan pemain penuh kejutan asal Guatemala, Kevin Cordon di babak perebutan medali perunggu.

Anthony menggunakan raket dari sponsornya, yaitu Li-Ning Aeronaut 9000 dengan harga Rp. 2 Juta.

Itulah beberapa raket yang digunakan oleh para pebulutangkis Indonesia saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Raket termahal dipakai oleh Jonatan Christie dengan banderol Rp. 4 Juta, sementara Anthony Ginting menggunakan raket termurah dengan harga Rp. 2 Juta.

Badminton Lovers yang punya hobi, bermain bulutangkis mulai sekarang bisa menabung jika ingin membeli raket yang dipakai oleh pebulutangkis top Indonesia di Olimpiade.

Siapa tahu, dengan menggunakan raket dengan merk yang sama dari pebulutangkis idola, permainan para Badminton Lovers di lapangan, sama kualitasnya dengan permainan sang idola.

Namun saran dari penulis, jangan membeli raketnya dengan cara kredit atau berhutang ya, apalagi sampai harus mengajukan pinjaman online (Pinjol) atau malah kalau apes bisa terjerat Pinjol Ilegal yang sekarang lagi ngetrend di masyarakat.

Usahakan menabung dulu ya, karena dengan berhutang beban pikiran kita saat bermain bulutangkis yang kita dipikirkan bukan "nyari keringat" tapi malah berpikir, gimana caranya nyari uang buat angsur raketnya.

Raket buat olahraga bukan gaya hidup, jadi kalau misal uangnya gak cukup. Nyari aja harga yang murah, tapi cocok dengan pegangan tangan kita saat bermain bulutangkis.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun