Namun asa menuju kesana, semua ada di tangan pelatih tunggal putri dan PBSI. Putri KW harus bersaing dengan pebulutangkis senior, untuk dapat menembus tempat utama.
Saat ini, sektor tunggal putri Indonesia mengandalkan Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska Tunjung sebagai tumpuan utama.
Jika ingin ada perubahan dan gebrakan di sektor tunggal putri, maka ada baiknya Putri KW dibawa ke dua turnamen beregu tersebut, baik Piala Sudirman maupun Piala Uber.
Untuk Piala Sudirman, dari sektor tunggal putri siapa pun yang tampil melawan tim raksasa seperti China, Jepang, Denmark, Korea, Thailand, Taiwan atau India. Pemain tunggal putri kita pasti tidak akan menyumbangkan poin saat berhadapan dengan negara-negara tersebut. Maka dari itu bawalah Putri KW untuk merasakan atmosfer Piala Sudirman dengan melihat pemain-pemain bintang bertanding untuk menimba ilmu dan pengalaman.
Sementara untuk Piala Uber, bisalah Putri KW ditaruh sebagai tunggal ketiga setelah Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. Atau jika dinilai mampu, Putri KW dapat didorong sebagai tunggal kedua.
#savePutriKW untuk Piala Sudirman dan Piala Uber
Salam badminton lovers
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H