Saking, Bahagia dan senangnya akhirnya lomba makan kerupuk batal terlaksana, karena keburu ada urusan yang "nongol" begitu saja.
Namun bagi saya pribadi, karena sejak kecil sudah terbiasa dan dimanjakan dengan berbagai acara dan kegiatan selama 17-an. Maka, ada 3 momen yang saya rindukan di 17-an tahun ini, yaitu: Malam Tirakatan, Perlombaan dan Pawai Karnaval.
1. Malam tirakatan
Malam tirakatan bukan sekedar acara kumpul-kumpul diantara bapak-bapak dan keluarga di lingkungan RT/RW. Atau bukan juga sekedar acara pesta makan-makan dalam perayaan kemerdekaan RI. Tapi, lebih dari itu Malam Tirakatan adalah malam dimana dipanjatkannya doa untuk para pahlawan.
Lewat doa-doa yang kita panjatkan, kita memberi penghargaan untuk jasa para pahlawan dan sebagai refleksi diri bagi kita untuk senantiasa bersyukur atas apa yang telah kita peroleh dan kita nikmati saat ini, merupakan jasa besar dari pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Bagi anak-anak dan ibu-ibu, malam tirakatan merupakan momen yang ditunggu-tunggu, karena hadiah perlombaan biasanya dibagikan di malam tirakatan. Bagi pemenang lomba-lomba, pasti mereka sudah tak sabar untuk segera menerima hadiahnya. Setelah mereka menerima hadiah, meraka juga tak sabar untuk segera membuka hadiah yang isinya biasanya: buku, pensil atau snack aneka jajanan.
2. Perlombaan
Di era normal, sebelum ada yang Namanya pandemi covid-19. Gak afdhol rasanya jika perayaan 17-an tanpa ada perlombaan. Lomba-lomba yang sangat legend di acara 17-an, seperti: panjat pinang, balap karung, makan krupuk, sepakbola daster/sarung, suap-suapan pisang mata tertutup dan merias wajah mata tertutup.
Bagi anak-anak dan ibu-ibu, selain lomba-lomba ada satu kegiatan lomba, yang mereka sukai, yaitu jalan sehat. Kenapa anak-anak dan ibu-ibu suka, karena jika beruntung bisa membawa pulang door prize hadiah seperti: setrika, kompor gas, dispenser, dll.
Bagi bapak-bapak, momen nyumbang lagu atau karaoke adalah momen spesial yang ditunggu-tunggu untuk berjoged ria atau sekedar menyalurkan hobi nyanyi, ala-ala lagu sobat ambyar dari Alm. Lord Didi Kempot.
Perlombaan mengajarkan nilai-nilai tentang perjuangan saat meraih kemerdekaan, nilai-nilai itu diantaranya: kerja keras, perjuangan, pantang menyerah, strategi dan yakin menang.