Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Nama Besar Messi Sengaja Dikorbankan, Demi Sebuah Akal-akalan Barca Menekan La Liga?

6 Agustus 2021   19:30 Diperbarui: 7 Agustus 2021   09:27 3569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: akun twitter Barcelona)

Kabar heboh, kegagalan Barcelona mendapatkan kembali Lionel Messi mengaburkan kabar pengumuman Resmi Valentino Rossi untuk pensiun, dari dunia balap motor yang telah membesarkannya. Valentino Rossi mengumumkan bahwa mulai musim 2022, ia sudah pensiun dari balap motor MotoGP.

Kabar ini sontak heboh, namun tak lama kemudian media sosial lebih terguncang ketika ada kabar resmi dari Barcelona, yang menyebutkan bahwa Lionel Messi gagal bergabung dengan Barcelona, karena alasan krisis finansial dan adanya pembatasan gaji dari pihak otoritas la liga.

Nama Messi, menjadi trending topic di akun sosial media twitter. Bahkan Messi, dikicaukan 3,29 Juta kali di akun twitter. Akun twitter Barcelona yang mengunggah momen-momen Messi Bersama Barcelona, dengan judul "thank you leo" langsung dilihat oleh 7,4 juta penonton.

Apakah kabar Messi berpisah dari Barcelona merupakan berita resmi, atau semacam akal-akalan dari Barcelona untuk adu kekuatan dengan otoritas sepakbola la liga.

Saga Messi Bersama Barcelona, memang menjadi sebuah drama menarik, yang jika difilmkan bisa mengalahkan dominasi film drakor. Tarik ulur kisah Messi dan Barcelona awalnya terjadi saat Messi tidak mau memperpanjang kontraknya dengan Barcelona yang berakhir per 1 Juli 2021.

Setelah Messi resmi berstatus bebas transfer, presiden Barcelona Joan Laporta optimis dapat membawa pulang Kembali Messi ke Nou Camp.

Selepas Messi, berkonsentrasi penuh Bersama timnas Argentina di ajang Copa America 2021. Berita mengenai proses negoisasi manajemen Barcelona dengan ayah Messi Kembali diapungkan.

Segala proses, berjalan dengan lancar saat ayah Messi dan Barcelona membicarakan detail-detail transfer. Bahkan Messi, rela gajinya dipangkas 50 persen karena Barcelona sedang mengalami krisis finansial akibat pandemi covid-19.

Tak lupa, dalam negoisasi tersebut juga disebutkan jika Messi mempunyai klausal pelepasan 350 juta euro dan rencana Messi akan diikat kontrak selama 5 tahun.

Gayung bak bersambut, Messi dan keluarga pun terbang ke Barcelona untuk segera merampungkan transfer dengan Barcelona. Semula yang awalnya Messi akan segera berseragam kembali baju kebesaran Barcelona, sontak kabar itu pecah atau ramai diperbincangkan, karena Barcelona membuat pernyataan yang mengejutkan.

Lewat akun resminya, Barcelona mengumumkan bahwa Messi dan Barcelona tidak bisa melanjutkan negoisasi kontrak, yang artinya Barcelona gagal membawa pulang Messi.

Kesepakatan urung terjadi karena Barcelona sedang mengalami krisis finansial dan terhambat aturan pembatasan gaji dari otoritas sepakbola La Liga.

Menurut Guillem Balague, merupakan jurnalis BBC sport yang juga pakar sepakbola Spanyol menyebutkan bahwa Barcelona mempunyai bebang aji yang besar, untuk dapat membawa pulang Messi, Barcelona harus menghemat 200 juta euro bebang aji mereka agar dapat memenuhi financial fair play yang ditetapkan oleh otoritas la liga.

Tentu jumlah, dana yang fantastis yang tidak dapat dipenuhi oleh Barcelona dimasa krisis finansial pandemi covid-19.

Namun kabar berbeda diungkapkan oleh rekan Guillem Balague, yaitu Andy West. Pernyataan Andy West sedikit memberi angin segar bagi fans Barcelona. Andy West menyebutkan bahwa, Langkah yang diambil Barcelona dengan menyebarkan kabar Barcelona gagal mendapatkan Messi, merupakan bagian dari strategi agar Messi dapat bertahan.

Barcelona diduga sedang melakukan Langkah strategi uji kekuatan dengan otoritas La Liga, karena aturan soal pembatasan gaji yang menghambat Langkah Messi untuk kembali ke Barcelona.

Apakah Langkah yang diambil oleh Barcelona ini dengan maksud, untuk menekan pihak otoritas La Liga agar mau merevisi aturan dan  memberikan kelonggaran kepada Barcelona untuk dapat merekrut kembali Messi.

Messi adalah magnet dalam sepakbola, dimana ada Messi disitulah para fans akan dengan setia menikmati setiap permainan yang Messi suguhkan.

Jika Messi tidak bermain di La Liga, maka pamor liga spanyol akan ditinggalkan oleh banyak fans di penjuru dunia. Apalagi La Liga baru saja kehilangan Sergio Ramos yang lebih memilih pindah ke PSG.

Mungkin pamor dan nama besar Messi, bisa dijadikan Barcelona sebagai alat untuk bernegoisasi dengan pihak otoritas La Liga, sehingga pihak La Liga tidak kehilangan banyak uang. Bisa jadi kepergian Messi dari La Liga, mempengaruhi sponsor untuk hengkang dari Liga Spanyol.

Yang jelas, kepergian Messi merupakan kerugian besar bagi La Liga, mungkin daya magnet Messi berkisar di angka 25-30 persen. Yang mempengaruhi fans untuk melihat tayangan liga Spanyol. Mungkin hal ini, yang dipikirkan oleh Manajemen Barcelona agar otoritas La Liga bisa melunak.

Menarik kita tunggu, apakah Barcelona memang sedang bermain akal-akalan dan strategi dengan otoritas La Liga demi Langkah yang lebih besar yaitu merekrut kembali Lionel Messi. Atau memang Barcelona sudah menyerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun