Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Surat Cinta Motivasi "Medali Emas" untuk Greysia/Apriyani

2 Agustus 2021   08:10 Diperbarui: 2 Agustus 2021   17:42 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Memulai laga penyisihan grup A, dengan mengalahkan pasangan ganda putri asal Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan skor 21-14 dan 21-17 dalam tempo 45 menit. Kemudian di laga kedua, menumbangkan pasangan ganda putri asal Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith dengan skor 21-11 dan 21-13 dalam tempo 41 menit.

Laga di penyisihan Grup terakhir menjadi titik balik, yang memudahkan Langkah Greysia/Apriyani menuju ke final. Aksi heroik ditunjukkan oleh ganda putri terbaik Indonesia dengan mengalahkan pasangan ganda putri nomor satu dunia yang juga menjadi andalan tim tuan rumah untuk meraih medali emas, yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Dengan tampil percaya diri, pemain asal Jepang tersebut mereka kalahkan dengan skor 24-22, 13-21 dan 21-8 dalam tempo 81 menit. Kemenangan ini, menjadikan Greysia/Apriyani menjadi Juara Grup dan terhindar dari undian berat di babak perempatfinal dan semifinal.

Di perempatfinal Greysia/Apriyani harus berjibaku untuk mengalahkan pasangan ganda putri asal China, Du Yue/Li Yin Hui dengan skor 21-15, 20-22 dan 21-17 dalam tempo 97 menit. Laga seru dan melelahkan akhirnya dimenangkan oleh pasangan ganda putri Indonesia untuk memastikan satu tiket ke babak semifinal.

Di babak semifinal, Greysia/Apriyani sudah ditunggu pasangan ganda putri asal Korea, Lee Sohee/Shin Seungchan pemilik peringkat empat dunia BWF. Dengan semangat juang tinggi yang ditunjukkan oleh Greysia/Apriyani, mereka menjinakkan ganda putri asal Korea dengan skor 21-19 dan 21-17 dalam tempo 68 menit.

Ada momen dimana Ibu Jari Apriyani sampai terkelupas kulitnya, dalam perjuangan demi sebuah tiket final. Perjuangan dan pengorbanan yang telah ditunjukkan oleh Greysia/Apriyani sangat pantas jika mereka diganjar dengan medali emas.

Di laga final perebutan medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani harus meladeni permainan ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Ganda putri asal China ini memiliki peringkat yang lebih baik dari Greysia/Apriyani. Jika Greysia/Apriyani ada di peringkat 7 dunia BWF, sementara pasangan China memiliki peringkat 2 dunia BWF.

Praktis selama pandemi covid-19 Greysia/Apriyani dan Chen/Jia sama-sama lebih sering absen dalam kompetisi BWF. Sejak 28 oktober 2017, Greysia/Apriyani dan Chen/Jia sudah bertemu sebanyak 9 kali. Dengan rekor kemenangan 6-3 untuk Chen/Jia, pasangan ganda putri China lebih banyak memetik kemenangan dengan 6 kali menang dari Greysia/Apriyani.

Pertemuan terakhir terjadi sebelum pandemi covid-19, di kejuaraan BWF World Tour 2019, 12 Desember 2019. Dimana Chen/Jia mengalahkan Greysia/Apriyani dengan skor 17-21, 21-10 dan 21-16 dalam tempo 73 menit.

Greysia/Apriyani tidak boleh silau dengan rekor pertemuan keduanya, walaupun kalah secara rekor pertemuan tapi ini Final Olimpiade yang memiliki atmosfer yang berbeda.

Ini bisa jadi, merupakan Olimpiade terakhir bagi Greysia Polii. Jadi, Greysia/Apriyani harus habis-habisan untuk mencatatkan Namanya dalam sejarah tinta emas olahraga Indonesia dan juga dunia. Nama mereka berdua terpatri sebagai pemegang medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun