Dengan hasil kemenangan telak ini, Inggris memantapkan diri lolos ke babak semifinal dan akan berjumpa dengan Denmark. Catatan spesial lainnya, empat gol yang bersarang ke gawang Ukraina, menjadikan Inggris untuk pertama kalinya mencetak empat gol di fase gugur sejak kompetisi besar Piala Dunia 1966.
Inggris melengkapi peserta semifinalis, Bersama Spanyol, Italia dan Denmark. Nama besar Inggris dan kompetisi English Premier League-nya yang sangat terkenal di dunia, ternyata tak membuat Inggris superior di depan 3 peserta semifinal lainnya.
Inggris nampak menjadi tim inferior bahkan bisa dikata, sebagai tim debutan yang belum pernah menjuarai Piala Eropa. Spanyol tercatat paling sering menjadi Juara Piala Eropa tahun 1964, 2008 dan 2012, kemudian Italia pernah sekali menjadi Juara Piala Eropa tahun 1968 dan tim dinamit Denmark pernah mengangkat trofi juara Piala Eropa tahun 1992.
Sejak menjuarai Piala Dunia tahun 1966, Inggris memang sering gagal tampil dengan performa apik hingga mencapai babak final. Setiap ada kejuaraan Piala Eropa dan Piala Dunia Inggris selalu menjadi unggulan, namun para pemain selalu mengulang kata yang sama, yaitu "kegagalan".
Ini kesempatan emas bagi Inggris untuk pertama kalinya menjuarai Piala Eropa, apalagi final Euro 2020 akan dipentaskan di Stadion Wembley, London. Bermaterikan kombinasi pemain muda dan senior, Inggris punya potensi untuk Kembali mengaum dan menerkam lawan-lawannya. Dan menjadi Raja Eropa untuk pertama kalinya. Sehingga lagu "Football is Coming Home" sangat pas dinyanyikan oleh fans Inggris saat perayaan gelar juara nantinya.
Selamat berjuang Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H