Hasilnya setelah melewati berbagai laga uji coba selama di Kroasia dan Spanyol Timnas U-19 dapat bermain penuh spartan selama 90 menit. Sebelum Shin Tae-yong datang, rata-rata para pemain dapat bermain hanya 60-75 menit.
Tidak hanya itu, permainan timnas U-19 lebih modern khas timnas Korea. Perubahan yang dibawa oleh Shin Tae-yong di Timnas U-19, diharapkan menular ke Timnas senior.
Gebrakan berani diambil oleh Shin Tae-yong, dalam persiapannya menghadapi 3 laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Shin Tae-yong hanya menyisakan Evan Dimas, dari skuad lama asuhan Simon McMenemy. Rata-rata umur pemain yang dibawa ke Dubai, UEA sangat mencengangkan 22,8 tahun.
Alasan regenerasi dan mental para pemain senior yang sedang drop (karena kalah 5 kali di kualifikasi Piala Dunia) menjadikan Shin Tae-yong berani mengambil Langkah ini.
Optimisme selama persiapan di Jakarta dan Dubai membuat kita yakin jika Timnas Indonesia dapat berbuat banyak di sisa 3 laga tersebut. 2 hasil uji coba selama di Dubai, meski kalah melawan Afghanistan dan Oman tidak menyurutkan keyakinan tersebut.
Debut laga resmi Shin Tae-yong melawan Tahiland dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (3/6) malam WIB.
Menjadi laga debut yang sangat dinantikan oleh seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Hasil kemenangan akan menjadi kado manis bagi Shin Tae-yong, sementara bagi pecinta sepakbola kemenangan akan menjadi sebuah asa Timnas Indonesia untuk menjaga peluang Lolos ke Piala Asia 2023.
Laga ini tidak mudah bagi Shin Tae-yong karena Timnas kehilangan banyak pemain di sektor pertahanan. Dimulai dari pencoretan Yanto Basna karena telat dating dalam TC, penolakan Elkan Baggot membela Timnas, belum fitnya Ryuji Utomo, cedera Koko Ari dan Andy Setyo dalam Latihan di Dubai, serta yang terbaru kasus Indispliner Nurhidayat.
Praktis hanya tersisa Arif Satria, Rachmat Irianto, dan Rizky Ridho di pos bek tengah yang berada dalam kondisi siap tempur menghadapi Thailand. Kebobolan 6 gol selama uji coba di Dubai menjadi PR tersendiri bagi lini belakang ditambah krisis bek yang menimpa timnas, hal ini tentu menjadi membuat pusing Shin Tae-yong dalam meracik formula bagi permainan Timnas.
Ditambah lagi Thailand dilatih oleh pelatih top asal Jepang yaitu Akira Nishino. Thailand memburu kemenangan untuk menjaga peluang ke babak selanjutnya lolos ke babak ketiga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Thailand juga mempunyai beberapa pemain berbahaya yang wajib diwaspadai oleh pemain lini tengah dan lini belakang Indonesia. Nama-nama seperti, Tristan Do, Sarach Yooyen, Suphanat Mueanta dan Supachok Sarachat. Nama terakhir Ialah sosok yang mencetak 2 gol ke gawang Indonesia di Stadion GBK, Jakarta pada 10 September 2019.