Saat ini, Timnas Indonesia berada dalam titik terendah. Hal ini disebabkan karena mengalami 5 kekalahan beruntun dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Kalah 3 kali di laga kandang melawan Malaysia, Thailand dan Vietnam. Serta, kalah 2 kali di laga tandang menghadapi UEA dan Malaysia.
Yang membuat sangat miris, tentu saja karena kalah 3 kali beruntun di laga kandang melawan sesama Negara Asean. Sebagai pemerhati serta pendukung Timnas Indonesia kita pantas malu dengan hasil ini, karena kita tidak mampu meraih satu kemenangan pun di kandang sendiri.
Padahal kala itu, masih belum ada Pandemi Covid-19 sehingga dukungan puluhan ribu suporter begitu membahana, tetapi belum dapat mengangkat semangat dan moral para pemain. Yang lebih miris lagi, seluruh pemain terbaik Timnas kala itu menjadi bagian dari tim yang arsiteki oleh Simon McMenemy. Akibatnya, hingga saat ini rangking FIFA Indonesia terjerambab di posisi 173.
Awan kelam, selama Timnas Indonesia dilatih oleh Simon McMenemy membuat pecinta sepakbola Indonesia menjadi apatis dalam memberikan dukungan ke timnas.
Hal inilah, yang membuat Ketua Umum PSSI yang saat itu baru terpilih yaitu Mochammad Iriawan, berusaha untuk mengembalikan kepercayaan publik sepakbola Indonesia yaitu dengan cara merekrut pelatih top Asia bahkan namanya sudah mendunia karena timnas Korea yang dilatihnya mengubur impian Jerman juara bertahan Piala Dunia 2014, untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan mengalahkannya dengan skor 2-0. Shin Tae-yong, akhirnya ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.
Angin segar dan optimisme, mulai menghinggapi seluruh insan persepakbolaan Indonesia. Secercah harapan mulai nampak, diharapkan Shin Tae-yong dapat membawa prestasi bagi Indonesia.
Namun apa daya, Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia melumpuhkan seluruh aspek ekonomi dunia, tidak hanya aspek ekonomi, sepakbola pun terkena imbas dari pandemi ini.
Seluruh laga kompetitif sepakbola timnas Indonesia tertunda mulai dari, lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar dan Piala AFF 2020. Sehingga timnas Indonesia belum bisa merasakan hasil kemenangan dari tangan dingin Shin Tae-yong di laga resmi.
Praktis Shin Tae-yong, lebih intens menangani Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia dan Piala Asia U-19 2021 di Uzbekistan.
PSSI melakukan pemusatan latihan di Jakarta, Kroasia, dan Spanyol, untuk menghadapi kedua event besar tersebut. Sayangnya, kedua event tersebut ikut dibatalkan FIFA dan AFC karena alasan pandemi Covid-19. Selama memoles Timnas U-19 Shin Tae-yong menerapkan banyak hal baru yang membuat kaget para pemain dan fans sepakbola Indonesia. Semua aspek diperhatikan mulai dari fisik, taktik, mental, Latihan di gym, aspek makanan dan nutrisi, dan lainnya.