7. Kevin/Marcus 8 Juara, 1 Kryptonite
Kevin/Marcus konsisten di peringkat satu dunia dunia sepanjang 2019. Mereka menutup tahun dengan delapan kali juara dari delapan final. Tapi, Kevin/Marcus memiliki noda kecil yang mengejutkan dalam perjalanannya sepanjang tahun 2019.Â
Mereka memiliki satu kryptonite, yakni saat berjumpa dengan pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Hiroyuki Endo. Mereka kalah lima kali dalam lima pertemuan dengan dua di antaranya kandas dalam tempo tiga hari. Tentu ini menjadi PR, yang harus segera diselesaikan agar tidak jadi penghalang saat kejuaraan Piala Thomas dan Olimpiade berlangsung di tahun 2020.
8. China 11 Kali Juara Piala Sudirman
China mempertahankan trofi Piala Sudirman dengan mengalahkan Jepang di final dengan skor 3-0. Kemenangan itu membuat China menjadi juara Piala Sudirman untuk kali ke-11 dengan tujuh di antaranya didapatkan secara beruntun. Dominasi China dalam gelaran piala sudirman selama ini, karena China mempunyai kekuatan yang merata di 5 nomor yang dipertandingkan.
9. Indonesia Putra Raih Emas Beregu SEA Games ke-17
Indonesia mempertahankan medali emas beregu putra di SEA Games 2019 di Filipina. Gelar tersebut merupakan koleksi medali emas ke-17 sejak 1965. Enam emas dari beregu putra didapatkan secara beruntun sejak 2007 di Nakhon Ratchasima Thailand.
Itulah beberapa catatan momen spesial yang terjadi sepanjang tahun 2019. Sebagai badminton lovers, penulis berharap sektor tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran tetap mempertahankan eksistensi prestasinya.Â
Kemudian berharap ada kejutan-kejutan dari tunggal putri dan ganda putri. Puncaknya, harapan besar masyarakat Indonesia, tentu menginginkan Piala Thomas dan medali emas olimpiade diraih oleh pebulutangkis kita pada tahun 2020.
sumber: [1]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H