Sebelumnya di Lamongan, Media sosial tengah viral dengan adanya sosok Kades berparas cantik. Sosok kades cantik tersebut adalah Angely Emitasari.Â
Angely yang menjadi kades saat usianya masih 28 tahun mengaku, memberanikan diri mengikuti pemilihan kades karena ada dorongan dari warga desa.
Sebelum menjadi kades, perempuan kelahiran Lamongan, 16 Oktober 1991 itu adalah biduan dangdut dari grup Orkes Melayu (OM) Adella.
Hobi sebagai penyanyi telah ditekuni, sejak duduk di bangku SMA. Awalnya hobi tersebut dimulai dari nyanyi saat ada acara arisan keluarga. Lama-kelamaan, Angely mulai diajak untuk menyanyi di acara panggung dangdut, hingga akhirnya manggung di berbagai wilayah di Jawa Timur.
Seringnya manggung, membuat nama Angely dikenal oleh masyarakat di Desa Kedungkempul, sehingga mendorong Angely maju dalam pemilihan kepala desa (Pilkades). Dalam pemilihan tersebut, Angely bersaing dengan dua kandidat lainya,
Ketika penghitungan kotak suara, Angely memperoleh 1.260 suara dari 3321 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dinyatakan sebagai pemenang Pilkades Desa Kedungkempul, karena mengungguli dua pesaingnya. Walaupun sering manggung, tetapi Angely tidak melupakan pendidikannya, terbukti ia lulusan Sarjana Ekonomi.
Saat pelantikan di Pendopo Lokakantra, Kamis (7/11/2019), Bupati Lamongan Fadeli berharap kepala desa yang telah dilantik bisa segera memajukan desa yang dipimpin. "Kepala desa harus mempercepat laju kemajuan desanya. Mari kita memanfaatkan potensi yang dimiliki desa, untuk memberdayakan warga desa," ujar Fadeli. Fadeli menambahkan program, inovasi dan potensi masing-masing desa yang sambung dengan visi misi Kabupaten harus ditunjukkan.
Angely tidak menyangka, kalau warga akan memilih ia sebagai kades, kepercayaan dan amanah yang diberikan warga akan diemban dengan baik. Dan ia ingin menjadikan warga desa menjadi semakin sejahtera. Walau baru beberapa bulan menjabat, desa yang ia pimpin telah menunjukkan kemajuan yang baik.
Berkaitan isu akan ada yang menggandeng Angely sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Lamongan pada 2020 mendatang, Angely menyatakan belum berpikir kesana. Saat ini, ia masih fokus terhadap desa yang dipimpinnya sekarang. "Saya tidak mikir ke arah situ dulu karena masih fokus ke desa saya dulu," kata Angely.