Mohon tunggu...
Sonya Nurhayati
Sonya Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Fungsi Protein Transpoter dalam Mempertahankan Homeostasis Kalsium Seluler

19 Juni 2024   20:17 Diperbarui: 19 Juni 2024   20:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transporter Membran Plasma:

     Kanal Kalsium Voltage-Gated (VGCC): Kanal VGCC adalah protein membran plasma yang terbuka secara terkontrol oleh perubahan potensial membran. Mereka memungkinkan aliran kalsium dari luar sel ke dalam sel, berperan penting dalam sinyal seluler dan pelepasan neurotransmiter. Mereka memiliki berbagai domain, termasuk domain sensor tegangan dan domain pengaturan pintu, yang memungkinkan mereka merespons perubahan potensial membran.

     Pompa Kalsium ATPase (PMCA): PMCA adalah transporter yang menggunakan energi dari ATP untuk mengeluarkan ion kalsium dari dalam sel, membantu menjaga konsentrasi kalsium rendah dalam sitoplasma. Struktur dasarnya mirip dengan pompa ion ATPase lainnya.

     Na+/Ca2+ Exchanger (NCX): NCX adalah transporter yang menggunakan gradien ion sodium (Na+) untuk mengeluarkan kalsium dari sel. Ini adalah contoh penting dari antiporter yang mempertahankan homeostasis kalsium. NCX memiliki dua domain transmembran yang berfungsi sebagai penukar ion. Mereka mengandalkan perbedaan konsentrasi ion natrium (Na+) dan kalsium (Ca2+) untuk mengatur pergerakan kalsium.

Transporter Organel:

     ATPase Vakuola (V-ATPase): V-ATPase adalah transporter yang terdapat dalam membran vakuola. Selama kontraksi otot dan sejumlah proses seluler lainnya, V-ATPase memompa kalsium ke dalam vakuola, mengatur konsentrasi kalsium dalam sitoplasma.

     Kanal Kalsium Mitokondria: Mitokondria memiliki kanal kalsium yang memungkinkan aliran kalsium ke dalamnya. Ini berperan dalam regulasi metabolisme mitokondria, tetapi juga dapat berkontribusi pada respons seluler terhadap stres oksidatif.

     Sarco(Endo)plasmic Reticulum Calcium ATPase (SERCA): SERCA adalah transporter yang terdapat di membran retikulum sarkoplasma (jika dalam sel otot) atau retikulum endoplasma (dalam sel non-otot). Ini memompa kalsium dari sitosol ke dalam retikulum, menggunakan energi dari hidrolisis ATP. Ini melibatkan pengikatan kalsium dan fosforilasi oleh ATP.

     Na+/Ca2+ Exchanger (NCX) di Retikulum Endoplasma: Selain di membran plasma, NCX juga ditemukan di membran retikulum endoplasma. Ini membantu mengatur kalsium dalam retikulum, mempengaruhi pelepasan kalsium saat diperlukan. NCX adalah antiporter yang mengandalkan gradien ion Na+ untuk mengeluarkan kalsium. Saat Na+ masuk, kalsium dikeluarkan. Mekanisme ini melibatkan perubahan konformasi transporter.

     Protein transporter juga membantu menjaga keseimbangan kalsium dalam sel dengan mengatur aliran kalsium masuk dan keluar sel, mengatur distribusi kalsium di dalam organel. Berikut adalah cara protein transporter berperan dalam menjaga keseimbangan kalsium:

Transporter Membran Plasma:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun