Mohon tunggu...
Sonya Amelia
Sonya Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebebasan Perpendapat dalam Demokrasi

23 Juni 2024   18:38 Diperbarui: 23 Juni 2024   18:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Lingkungan yang menegakkan kebebasan berpendapat biasanya mendorong peningkatan tingkat inovasi dan kreativitas. Konsep baru dan resolusi inventif muncul dari dialog terbuka dan pertukaran ide yang tidak terbatas.

 

2. Stabilitas Politik:

 

Meskipun kebebasan berpendapat dapat memicu kritik pemerintah, pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas politik. Pemerintah yang responsif terhadap umpan balik dan tuntutan publik lebih cenderung mengumpulkan legitimasi dan dukungan dari penduduk mereka. Kebebasan berpendapat memberdayakan individu dan kelompok yang terpinggirkan untuk mengartikulasikan kebutuhan dan permintaan mereka. Kebebasan ini sangat diperlukan untuk mencapai kesetaraan sosial dan inklusivitas dalam masyarakat. Dengan tidak adanya kebebasan berpendapat, ketidakadilan cenderung bertahan tanpa diungkapkan dan tidak diperbaiki.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun