Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kebebasan Ekspresi dan Logika dalam Puisi

2 November 2018   20:32 Diperbarui: 2 November 2018   20:53 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ada satu hal yang harus kita perhatikan dalam penulisan puisi, yakni logika. Meski puisi menganut kebebasan tetapi tidak boleh mengabaikan logika. Seni dalam berbagai bentuknya merupakan bentuk peradaban, maka tidak boleh membodohi.

dalam kegelapan malam kelam

kulihat sosok berambut panjang seram

seorang wanita yang tak kasat mata

menerkam ke arahku membabi buta

Di mana logikanya? Tidak kasat mata tetapi bisa dilihat. Pasti penggalan puisi ini bentuk khayalan untuk menyangatkan suasana seram, tetapi terkesan menabrak logika. Coba kita bandingkan dengan penggalan puisi berikut: 

Begitu hebatnya daun yang tak pernah mengusir embun
Meski embun hanya singgah sementara saja
Daun selalu mengajak embun menari bersamanya
Menikmati sinar mentari yang akan memisahkan keduanya

Penggalan puisi berjudul 'Daun dan Embun' karya Kaiza ini terkesan indah, sarat makna dan menjaga logika. Membawa penikmatnya pada suasana pagi serta indahnya memaknai perbedaan dan peran isi alam serta keunikannya.

Demikianlah ulasan kecil tentang kebebasan ekspresi dan logika dalam penulisan puisi. Bukan bermaksud menggurui tetapi sekadar berbagi pemahaman. Semoga bermanfaat. 

***

Solo, Jumat, 2 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun