7. RM BPK Tesalonika
Yang ini adalah rumah makan dengan menu khas Batak. Sebenarnya di kota Medan ada banyak sekali rumah makan dengan sajian sejenis, tapi rumah makan ini adalah yang paling terkenal dan paling ramai dikunjungi, karena memang rasanya yang paling enak.
[caption caption="BPK 1/4 kilo (dokumentasi pribadi)"]
Sesuai namanya, rumah makan yang berada di Simpang Pos Jl. Jamin Ginting ini memiliki menu utama daging babi panggang, yang bisa dipesan dalam ukuran porsi personal atau kiloan. Babi panggang disajikan dengan sup kosong, nasi hangat dan sambal khas.
8. Tip Top Restaurant
Konon katanya, ini adalah restoran tertua di kota Medan. Berada di kawasan Kesawan, restoran tua ini tetap ramai dikunjungi orang. Mungkin saya memang kurang bergaul sehingga saya tak tahu keberadaan restoran ini hingga teman saya yang mengajak ke sini. Ya, saya 13 tahun di besarkan di kota Medan, dan saya baru tahu restoran ini setelah hampir 10 tahun merantau dari kota Medan.
[caption caption="source: kopisiantar.com/restoran-medan-tempo-doeloe/"]
Ketika memasuki restoran ini saya merasa suasananya mirip Toko Oen yang di kota Semarang dan Malang itu, tipikal restoran tempo dulu. Interiornya dibiarkan tetap vintage seperti awal restoran itu didirikan dan buku menu dan isinya pun tak beda jauh dengan Toko Oen.
Ketika saya datang ke restoran ini, perut saya sudah cukup kenyang, jadi saya hanya memesan es krim, yang katanya juga terkenal special, berbeda dengan es krim lain. Selain es krim, ada menu masakan Barat dan lokal yang juga tersedia.
9. Fountain Café
Kafe ini adalah tempat makan es krim favorit saya sejak masih SMA. Dulu saya dan teman-teman SMA saya senang sekali mengunjungi kafe ini. Mungkin kafe ini adalah tempat makan yang paling sering saya kunjungi (selain restoran cepat saji) semasa saya masih sekolah dulu.