Mohon tunggu...
Sonti Soraya Sinaga
Sonti Soraya Sinaga Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

a full time officer, sometimes a traveller

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mencicipi Kuliner Medan

24 Februari 2016   13:45 Diperbarui: 24 Februari 2016   14:28 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika jalan-jalan ke kota Medan, mungkin objek wisata yang bisa dilihat tidak banyak, karena memang tujuan wisata di Sumatera Utara yang indah-indah berada di luar kota Medan. Tapi jika berada di kota Medan sayang sekali jika melewatkan kulinernya. Ada banyak varian kuliner menarik di Medan, bahkan hingga jenis dessert.

Saya sendiri besar di kota Medan, namun sejak kecil saya terbiasa makan masakan ibu saya, bawa bekal kemana pun saya pergi dan hampir tak pernah makan di luar. Jadi baru setelah dewasa saya bisa menyicipi kuliner Medan ketika ada seorang teman yang berkunjung ke kota Medan bertepatan ketika saya sedang mudik juga. Berikut tempat makan yang cukup tenar di Medan, yang akhirnya baru saya kunjungi setelah dewasa.

1. Soto Medan Sinar Pagi

Berada di Jl. Sungai Deli No. 2, restoran sederhana ini terkenal dengan soto medan sebagai sajian utamanya. Katanya, soto medan di rumah makan ini paling enak seantero kota Medan, dan jika berkunjung ke Medan wajib singgah ke rumah makan ini. Dan memang ketika saya tiba di sana tempatnya cukup ramai oleh pengunjung, padahal ketika itu masih pukul 10 pagi, belum jamnya makan siang dan sudah lewat waktu sarapan.

[caption caption="source jenzcorner.net/rm-sinar-pagi"][/caption]

Menurut penilaian saya memang rasanya enak sekali, apalagi jika disantap dengan perkedel kentang dan emping dengan nasi hangat bertabur bawang goreng. Untuk isi sotonya bisa dipilih daging ayam, sapi atau jeroan. Pelayanan di rumah makan ini juga sangat cepat dan pelayannya helpful sekali, sebanding dengan harganya yang relatif mahal dibanding rumah makan sejenis di kota Medan.

2. Nelayan Restaurant

Selain di Medan, sebenarnya restoran ini juga membuka gerai di beberapa kota besar lain seperti Jakarta. Tapi katanya, yang paling enak adalah restoran yang ada di kota Medan. Di kota Medan ini pun, ada beberapa gerai restoran ini yang dibuka di pusat perbelanjaan seperti Cambridge mall, Sun Plaza dan Center Point.

Menu yang paling terkenal di restoran ini adalah dim sum, seafood dengan olahan masakan Chinese dan pancake durian. Saya sendiri sebenarnya bukan penyuka menu seafood (kecuali ikan) dan durian. Tapi menurut teman saya, memang pancake durian di tempat itu lebih enak dibanding tempat lain yang pernah dia coba.

3. Selat Panjang

Tempat ini adalah culinary street yang hanya buka di malam hari. Jenis makanan yang dijual di sini sangat variatif, ada masakan padang, Chinese food, camilan khas Medan dan banyak lagi. Saya hanya sebentar ketika mengunjungi tempat ini, sehingga tidak sempat berkeliling melihat semua makanan yang dijajakan di sana.

[caption caption="source: kacamatajusak.com/sarang-jajanan-di-medan/"]

[/caption]

4. Tiong Sim

Lokasi rumah makan ini juga berada di kawasan Selat Panjang, tapi rumah makan ini berada di ruko tersendiri dan terpisah dari culinary street Selat Panjang. Rumah makan ini buka dari pukul 3 hingga sore hari. Dan biasanya tempat ini ramai dikunjungi di sore hari. Saya sendiri baru 1 kali mendatangi tempat ini, tapi katanya mie pansit Tiong Sim ini terkenal sangat enak dan sangat direkomendasikan.

[caption caption="source: burpple.com/mie-tiong-sim"]

[/caption]

Menu utama di rumah makan ini adalah mie pansit, dan Chinese food lain yang berbahan mie. Saya sendiri sebagai penyuka mie, lebih suka memesan mie pansit kuah. Mie yang disajikan berukuran lebih kecil dibanding mie pansit biasa yang saya coba, dan kuahnya enak sekali.

5. Rumah Makan Acek Botak

Rumah makan ini sangat terkenal di kota Medan dengan menu Chinese food yang enak sekali. Lokasinya berada di Jl. Karo No. 3, tak jauh dari Pasar Petisah. Menu ynag disajikan adalah menu utama untuk makan tengah. Biasanya rumah makan ini akan sangat ramai di jam makan siang dan makan malam.

[caption caption="source: /makanmana.net/2012/04/23/chinese-food-acek-botak/"]

[/caption]

6. Mie Pansit Siantar Awai

Sesuai namanya, sajian utama di rumah makan ini adalah mie pansit, yang awalnya hanya ada di kota Siantar. Mie pansit ini adalah favorit warga kota Siantar, dan banyak orang datang ke Siantar untuk mencicipi nikmatnya mie pansit ini. Hingga akhirnya ada cabangnya di kota Medan, tepatnya di Jl. Letjend S Parman. Saya sendiri sangat menggemari rasa mie pansit di tempat ini, enak sekali! Tapi selain mie pansit ada menu lain berupa Chinese food berbahan mie.

[caption caption="source: makanmana.net/2008/11/28/mie-awai/"]

[/caption]

7. RM BPK Tesalonika

Yang ini adalah rumah makan dengan menu khas Batak. Sebenarnya di kota Medan ada banyak sekali rumah makan dengan sajian sejenis, tapi rumah makan ini adalah yang paling terkenal dan paling ramai dikunjungi, karena memang rasanya yang paling enak.

[caption caption="BPK 1/4 kilo (dokumentasi pribadi)"]

[/caption]

Sesuai namanya, rumah makan yang berada di Simpang Pos Jl. Jamin Ginting ini memiliki menu utama daging babi panggang, yang bisa dipesan dalam ukuran porsi personal atau kiloan. Babi panggang disajikan dengan sup kosong, nasi hangat dan sambal khas.

8. Tip Top Restaurant

Konon katanya, ini adalah restoran tertua di kota Medan. Berada di kawasan Kesawan, restoran tua ini tetap ramai dikunjungi orang. Mungkin saya memang kurang bergaul sehingga saya tak tahu keberadaan restoran ini hingga teman saya yang mengajak ke sini. Ya, saya 13 tahun di besarkan di kota Medan, dan saya baru tahu restoran ini setelah hampir 10 tahun merantau dari kota Medan.

[caption caption="source: kopisiantar.com/restoran-medan-tempo-doeloe/"]

[/caption]

Ketika memasuki restoran ini saya merasa suasananya mirip Toko Oen yang di kota Semarang dan Malang itu, tipikal restoran tempo dulu. Interiornya dibiarkan tetap vintage seperti awal restoran itu didirikan dan buku menu dan isinya pun tak beda jauh dengan Toko Oen.

Ketika saya datang ke restoran ini, perut saya sudah cukup kenyang, jadi saya hanya memesan es krim, yang katanya juga terkenal special, berbeda dengan es  krim lain. Selain es krim, ada menu masakan Barat dan lokal yang juga tersedia.

9. Fountain Café

Kafe ini adalah tempat makan es krim favorit saya sejak masih SMA. Dulu saya dan teman-teman SMA saya senang sekali mengunjungi kafe ini. Mungkin kafe ini adalah tempat makan yang paling sering saya kunjungi (selain restoran cepat saji) semasa saya masih sekolah dulu.

Ketika saya masih SMA, gerainya ada di Deli Plaza yang sekarang sudah diruntuhkan, lalu ada gerai lain di Medan Plaza, ketika saya sudah kuliah saya pernah mendatanginya waktu liburan semester. Kemudian ada beberapa gerai baru lagi di Plaza Medan Fair dan Sun Plaza, yang juga selalu ramai oleh pengunjung. Hanya saja menu yang tersedia semakin variatif, dulu hanya ada es krim, tapi sekarang sudah ada makanan utama dengan menu lokal, seperti nasi goreng, bakso dan sejenisnya; lalu ada menu makanan barat seperti spageti dan burger juga.

[caption caption="source: www.tripadvisor.com/"]

[/caption]

Tapi setiap berkunjung ke kafe ini, pesanan saya tak pernah berubah, selalu es krim bernanama blue orchid, yang terdiri dari 3 scoop es krim coklat dengan siraman selai blue berry dan dihias cherry di atasnya. Tapi sesekali saya juga memesan banana split, menu kesukaan teman-teman saya semasa SMA dulu.

10. City Ice Cream

Menurut saya, kafe dengan menu utama es krim ini adalah saingan Fountain Café. Menu yang dihidangkan sama, dengan es krim sebagai andalannya. Hanya saja, menu di Fountain Café lebih variatif,  mungkin karena City Ice Cream masih baru beroperasi. Tapi menurut saya rasanya tidak kalah enak dengan es krim di Fountain Café. Saya tidak tahu, gerai kafe ini ada di mana saja, tapi yang saya kunjungi ada di Mall Center Point.

[caption caption="source: ceritasondha.com/2007/10/18/city-ice-cream-cafe-2/"]

[/caption]

Mungkin selain daftar di atas masih ada tempat wisata kuliner lain di kota Medan. Tapi hanya tempat di atas yang bisa saya ceritakan, karena baru tempat itu yang bisa saya datangi ketika mengunjungi kota Medan pada libur akhir tahun 2015 lalu. Lain kali jika saya kembali ke kota Medan saya akan mencoba untuk berwisata kuliner lagi dan menikmati berbagai makanan khas Medan yang memang terkenal enak dan tidak berat di kantong, seperi mie aceh dan lontong sayur. Maklum saja, saya memang tipikal anak rumahan yang lebih suka mencicipi masakan ibu sendiri ketika pulang ke rumah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun