Mohon tunggu...
Sonta Frisca Manalu
Sonta Frisca Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - I'm falling in love

You are never fully dressed without a smile

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Naik Kereta Hingga Kulineran Asyik Bogor Bersama Danamon Flazz, Powered by Jaringan Prima

10 Maret 2017   15:17 Diperbarui: 10 Maret 2017   15:50 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para pecinta kuliner Bogor merupakan salah satu tempat yang asyik untuk berburu makanan. Di Kota Hujan ini banyak sekali restoran dan street food yang menawarkan makanan yang benar-benar khas Bogor maupun yang bukan, tetapi semuanya tetap akan bikin lidah kamu berdansa. Meskipun tidak seramai kota Bandung yang selalu “diserbu” setiap akhir pekan oleh warga Jakarta, Bogor tak bisa dipandang sebelah mata sebagai salah satu tempat kuliner favorit.

Oleh karena itulah, ketika Kompasioner Penggila Kuliner mengadakan #KPK Trip yang bertajuk “Eksplorasi Kuliner Bogor dan ‘Pegang Kendali Instagranmu’”. Sebagai seorang foodies, saya enggak mau ketinggalan. Acaranya berlangsung pada tanggal 4 Maret 2017 dengan meeting point di Stasiun Manggarai. Sekitar 25 orang Kompasioner sudah berkumpul  di lobi stasiun tersebut sambil memegang kartu Flazz Danamon masing-masing. Sebelum masuk, kami mengaktivasi Flazz Danamon terlebih dahulu dan kemudian men-tap-nya di pintu masuk.

Tiga Anggota KPK Bersama dengan Danamon Flazz
Tiga Anggota KPK Bersama dengan Danamon Flazz
Aktivasi Danamon Flazz Sebelum Digunakan
Aktivasi Danamon Flazz Sebelum Digunakan
Ini bagian yang paling saya suka menggunakan kartu Flazz karena enggak perlu antre untuk membeli tiket commuter line yang biasanya mengular panjang. Tap and Go, enggak perlu repot dengan uang kembalian dan tetek-bengeknya.

Tinggal Tap Saja Danamon Flazznya
Tinggal Tap Saja Danamon Flazznya
Tapi... tunggu setahu saya Flazz adalah kartu pembayaran yang dikeluarkan dari bank biru itu? Kok Bank Danamon ada Flazz-nya juga ya?

Pertanyaan tersebut saya simpan dulu dalam hati karena commuter line menuju Bogor sudah datang. Segera saya masukkan Kartu Flazz bergambar Andrer Harera, gelandang Manchester United yang berasal dari Spanyol ke dalam dompet biru panjang saya. Takut juga Danamon Flazz Limited Edition ini jatuh atau berpindah tangan, maklum perjalanan dengan commuter line pagi ini cukup padat dengan orang-orang yang juga mau piknik. Sekitar satu jam kami akhirnya sampai di stasiun terakhir tujuan kami. Saya tap-kan kembali  Danamon Flazz untuk bisa keluar dari stasiun. Kemudian perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan umum, sekitar 20 menitan kami sudah sapai di Jalan Bangka, tepat di depan Keuken Koffie.

Danamon Bersinergi dengan Jaringan Prima

Ini adalah destinasi kami yang pertama, sebuah kafe berkonsep tradisional dengan atmosfer yang begitu cozy dan homy. Ibu Natasha Damayanti selaku e-channel Product Management dari Bank Danamon sudah siap dengan presentasinya.

Top Up Flazz Danamon Mudah!
Top Up Flazz Danamon Mudah!
Nah... dari Beliaulah akhirnya saya mendapat jawaban tentang mengapa Bank Danamon juga mengeluarkan juga kartu Flazz, seperti bank biru itu. Menurutnya hal tersebut karena kebijakan dari Bank Indonesia yang sudah menetapkan hanya dua jenis uang elektronik dari dua bank nasional lainnya yang boleh berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, bank Danamon harus berafliasi pada salah satu di antaranya dan pilihannya jatuh kepada Flazz.

Saya mengangguk-angguk paham. Bagi saya kartu Flazz itu begitu sangat membantu. Dia berbeda dengan kartu kredit dan ATM karena tidak ada minimal nominal pembelanjaan. Nominal yang bisa digesek bisa berapa pun. Tinggal tap dan tanpa pin. Oleh karena itulah saya jatuh cinta pakai kartu ini. Apalagi saat ini Flazz sudah diterima di 80 ribu merchant, mulai dari toko buku hingga restoran. Naik commuter line  dan Trans Jakarta juga bisa menggunakan Flazz. Flazz juga sudah dapat digunakan untuk pembayaran ruas tol tertentu.

Untuk top-up-nya juga sangat mudah. Para pengguna Flazz dapat men-top-up nominal uang dari Rp20.000-1.000.000 di mana pun, mulai dari semua cabang Bank Danamon, ATM Danamon, hingga Alfa Grup. Flazz Danamon juga bisa di-top-up di Jaringan ATM berlogo Prima yang memiliki 100.000 ATM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dengan jumlah ATM yang begitu banyak dan tersedia di mana-mana, akan sangat mudah melakukan top  up Flazz Danamon.

ATM dengan Logo Prima Ada di Mana-Mana
ATM dengan Logo Prima Ada di Mana-Mana
Jaringan Prima juga menyediakan jenis layanan lainnya, mulai dari tarik tunai hingga transfer antar-bank yang bisa dilakukan secara real time. Dengan jaringan ATM terbesar saat ini yang dimiliki oleh Jaringan Prima, transaksi apa pun menjadi begitu mudah dan aman. Hal tersebut dikatakan oleh presenter kedua, Ibu Irene Margareth selaku Promotion dan Media Relation Jaringan Prima.

Menghasilkan Foto Keren yang Dilirik Brand

Acara masih terus berlanjut. Untungnya ketika baru tiba, Keuken Koffie menyediakan berbagai jenis camilan, mulai dari kentang goreng, edammame, pisang goreng cokelat keju,hingga brownies dengan potongan cokelat blok di atasnya. Apalagi pembicara selanjutnya adalah seorang food blogger dan food stylish photographer dari Bandung, Ayu Diah Respati. Mau ngomongin makanan tapi perut lapar, mana mungkin bisa? Untungnya camilan tersebut cukup untuk mengganjal perut sambil menantikan makan siang.

Blogger yang juga ibu rumah tangga kemudian berbagai tips-tips sukses bagaimana seorang ibu rumah tangga tanpa ilmu dasar-dasar fotografi bisa dilirik foto-fotonya oleh brand-brand besar. Pemaparannya sangat menginspirasi. Beliau memberi tips bagaimana cara menghasilkan foto-foto yang bagus yang bisa meraup ribuan followers dan juga like. Bagaimana menggunakan sinar alami agar hasil foto  bagus dan trik mudah menggunakan kertas putih agar pencahayaan ke objek yang ingin dipotret menjadi bagus.. Selain itu, dia juga memberikan tip sudut agar sebuah objek makanan bisa kelihatan sangat tempting. Noted Mbak....

Dia juga mengatakan bahwa sebagai blogger kita harus rajin menyurvei jam berapa prime time untuk memposting foto. Menurutnya bukan hanya TV yang memiliki waktu prime time, instagram juga ada dan waktunya bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Untuk dia sendiri waktu prime timenya adalah sekitar pukul 3 sore. Dia juga memberi tips bagaimana menentukan harga untuk sekali posting di instagam. Ini merupakan bagian yang menarik.

Tips dan Triks agar Foto di Instagram Meraup Ribuan Followers dan Likers
Tips dan Triks agar Foto di Instagram Meraup Ribuan Followers dan Likers
Makanan di Keuken Koffie "Galak Banget"

Setelah semua acara “pembekalan” penting tersebut kelar. Saatnya untuk masuk ke acara makan siang. Sebelum saya melahap seporsi spagheti aglio olio yang sudah di-garnish begitu cantik, saya kepo juga dengan makna dari Keuken Koffie. Menurut pemiliknya, Dody Hadi Utomo, nama Keuken Kofffie yang sudah berdiri sejak tahun 2014 diambil dari bahasa Belanda yang berarti dapur. Koffie berasal dari bahasa yang sama yang artinya pasti sudah bisa ditebak, yaitu kopi. Oleh karena itulah, masih menurut owner-nya, Keuken Koffie saat ini memiliki menu 14 jenis kopi asli Indonesia yang  masing-masing mempunyai citarasa tersendiri.

Menu Makan Siang yang Pedasnya Minta Ampun. Bikin Ketagihan!
Menu Makan Siang yang Pedasnya Minta Ampun. Bikin Ketagihan!
Salah Satu Camilan dari Keuken Koffie
Salah Satu Camilan dari Keuken Koffie
Namun  kami sepertinya tidak sempat untuk ngopi-ngopi cantik di kafe ini, perut sudah tidak bisa diajak kompromi untuk diisi makanan besar. Saatnya melahap spagheti dengan potongan cabe rawit merah yang pedasnya ngegigit banget. Pedasnya mantap. Begitu juga dengan menu lainnya di cafe ini, mulai dari ayam bakar kecombrang, mie madiun yang rada-rada nyemek, hingga nasi goreng. Bagi kamu yang suka pedas, Keuken Koffie bisa jadi pilihan makan yang nikmat dan asyik. Saya menyukai menu di Keuken Koffie karena saya adalah penggila kuliner yang sangat spicy.

Enggak Tahan Mau Icip Semua yang Ada di Jalan Surya Kencana!

Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa Bogor memiliki banyak kuliner yang enak-enak. Setelah selesai habis-habisan menggerebek Keuken Koffie, kini saatnya para kompasioner menggerebek street food yang terkenal di Bogor yang berada di Jalan Surya Kencana atau Gang Aut.

Sepanjang Jalan Surya Kencana
Sepanjang Jalan Surya Kencana
Salah Satu Soto Kuning yang Paling Diminati
Salah Satu Soto Kuning yang Paling Diminati
Di sepanjang pinggir jalan besar terdapat berbagai jenis makanan yang menggoda mulai dari bakso kikil, asinan jagung bakar, cilok, mie ayam, martabak, dongkang, sampai soto kuning. Menu minumannya pun tak kalah menarik.

Kali ini adalah kunjungan kedua saya ke  Gang Aut. Dulu saya pernah mencoba bakso kikil di sini dan sangat penasaran dengan soto kuning yang ada banyak sekali pembelinya. Saya sudah berniat untuk mencicipi soto  kuning sejak dari rumah. Menggoda banget! Isiannya ada bermacam-macam mulai dari daging sapi goreng, daging rebus kuning, kikil, paru, babat, otak, hati , hingga perkedel. Kamu bisa pilih langsung karena semuanya itu disusun dengan rapi di atas gerobak.

Siapa Coba yang Enggak akan Tergoda?
Siapa Coba yang Enggak akan Tergoda?
Semangkuk Soto Kuning yang Hangat dan Nimat
Semangkuk Soto Kuning yang Hangat dan Nimat
Setelah selesai memilih, semuanya akan dipotong-potong kecil dan kuah kuning santan segera dituangkan di atasnya. Kamu bisa tambahkan sambal. Soto kuning biasanya dimakan dengan nasi yang dijual terpisah.

Perut mulai terasa kenyang, tetapi perburuan kuliner belum kelar. Di sebelahnya ada penjual lumpia Bogor. Saya pun kepo apa bedanya lumpia bogor dengan lumpia Semarang. Bapak pedagang yang ramah menjelaskan kalau lumpia Semarang menggunakan potongan rebung, sedangkan di Bogor rebungnya diganti dengan bengkuang yang dipotong-potong kotak-kotak kecil. Bengkuang yang rasanya krenyes-krenyes dimasak bersama dengan toge dan bumbu lainnya. Kemudian isian  tersebut ditaruh di atas kulit lumpia yang besar, lalu segera dibungkus dan siap dimakan, tanpa perlu digoreng lagi.

lumpia-asli-bogor-58c257552223bdca6ded1993.jpg
lumpia-asli-bogor-58c257552223bdca6ded1993.jpg
Cilok Bogor
Cilok Bogor
Masih banyak makanan street food yang antre mau dicoba. Salah satunya cilok yang bentuknya bulat dan rasanya serta teksturnya mirip sekali dengan bakso. Menu lainnya adalah wedang ronde  hangat rasa jahe dengan ronde warna-warni. Sebenarnya perburuan kuliner belum selesai, namun waktu juga yang memisahkan kita. Masih terbayang berbagai jenis makanan yang enak dan murah meriah yang dijual di sini.

Lalu dalam perjalanan pulang menuju Stasiun Bogor, saya pun berandai-andai, “seandainya saja tempat-tempat kulineran seperti Suryakencana juga bisa menerima uang elektronik Flazz. Wah nga ada cerita seperti tadi saya harus menunggu lama untuk uang kembalian, sementara si abang penjual makanan berlari-lari ke sana ke mari memecah uang menjadi satuan yang lebih kecil. Saya juga harus berepot-repot merogoh kantong dalam-dalam karena saya kurang membayar uang 500 perak.

Saya pun mulai merogoh dompet saya. Yap.... saatnya kembali menggunakan Flazz  Danamon untuk perjalanan pulang ke Jakarta. Sekali tap dan go saya langsung menuju peron kereta. Terima kasih Danamon untuk Flazz merahnya yang elegan, Jaringan Prima, Keuken Koffie, serta Kompasiana. Semoga bisa bertemu di gerebek lain yang diadakan oleh KPK. Terima  kasih semuanya!

logo-kpk-58c26534569773571a9f8b31.jpg
logo-kpk-58c26534569773571a9f8b31.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun