Tujuan prosedur analitis pendahuluan terdiri atas:
* Â Â Â Â Prosedur analitis awal
* Â Â Â Â Prosedur analitis substantif
* Â Â Â Â Prosedur analitis akhir
--> Pada tahapan ini, auditor sudah bisa melakukan analitikan procedural, dengan mengamati dan menganalisa terkait trend, Analisa costing, alur dan juga dokumen yang terkaitÂ
5. Â Â Menetapkan Materialitas dan Menilai Risiko Audit yang diterima serta Risiko Inhern, di Audit external biasanya melakukan ini, dalam menjalankan proses audit internal saya juga menerapkan hal yang sama, disesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman dari auditor, hal ini dilakukan agar proses audit/pemeriksaan tidak bias dan focus kepada yang berisiko tinggi (High Risk)
Tahapan ini terbagi menjadi dua poin, yaitu:
* Â Â Â Â Menentukan tingkat materialitas awal
* Â Â Â Â Mempertimbangkan risiko audit yang dapat diterima dan risiko bawaan
--> Setelah auditor memahami dan mengidentifikasi resiko yang ada, dan melakukan prosedur analytical dan juga substantive test, pada tahapan ini auditor sudah dapat mengassesment resiko dan menilai resiko dengan menentukan materialitas resiko tersebut apakah low, medium atau high yang dapat menggangu operasional perusahaan, sehingga
6. Â Â Memahami Pengendalian Internal dan Menilai Risiko Pengendalian