Terdapat beberapa aspek pendekatan untuk memahami bisnis/object audit antara lain:
* Â Â Â Â Industri dan lingkungan eksternal object audit tersebut
* Â Â Â Â Operasi dan proses bisnis
* Â Â Â Â Manajemen dan tata kelola
* Â Â Â Â Strategi dan tujuan operasional perusahaan
* Â Â Â Â Ukuran dan kinerja
--> Pada tahapan ini, merupakan faktor yang sangat penting, karena auditor harus memahami apa yang akan diaudit, oleh karena itu, auditor harus benar-benar memahami dan mendalami proses bisnis atas project/auditable unit yang akan dikerjakan, mulai dari jenis operasinya, siapa saja yang terlibat, pelaksanaan nya dan apa yang dikerjakan atau yang dihasilkan dari object audit tersebut
3. Â Â Menilai Risiko Bisnis/object audit lanjutan
Auditor akan memeriksa dan memahami strategi bisnis/object audit yang telah dijalankan oleh perusahaan/department terkait, dan auditor akan menilai apakah ada risiko lanjutan yang mungkin terjadi dalam bisnis/object audit tersebut. Apabila memang terdapat risiko lanjutan dalam object audit tersebut, maka dapat dipastikan bahwa bisnis/operasioanl yang dilakukan oleh perusahaan/department tersebut mengalami resiko dalam pencapaian tujuan perusahaan.
--> Pada tahapan ini, setelah memahami bisnis proses terkait object audit yang akan dilaksanakan, auditor bisa mengidentifikasi resiko detail, risk event atas object yang diaudit nya, dengan melakukan pemeriksaan terkait internal control apakah sudah dijalankan atau belum ada control, dan bagaimana risk environment nya.
4. Â Â Melaksanakan Prosedur Analitis Pendahuluan