Apa memang pemain tak boleh melambaikan tangan untuk mengisyaratkan telah terjadi sesuatu? Masalahnya, bila yang dimaksud pelanggaran offside misalnya, pemain yang melambaikan tangan sebenarnya tidak dalam posisi yang benar-benar mengetahui. Siapa yang mengetahuinya offside atau tidaknya seorang pemain? Tentu saja VAR jawabnya. Terlepas dari kekurangan yang dimiliki VAR. Tak hanya offside, VAR juga akan melihat pelanggaran lainnya yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, saya setuju bila ada pemain yang melambaikan tangannya, wasit dapat memberinya kartu kuning. FIFA perlu memikirkan lagi aturan ini. Peraturan ini dapat disosialisasi terlebih dahulu sebelumnya atau bila perlu dilakukan uji coba, agar pemain tidak kaget. Tentu saja, seperti yang dikatakan sebelumnya, aturan ini bisa berlaku bila pertandingan tersebut telah menggunakan VAR. Aturan ini sebenarnya juga ada sisi positifnya, yaitu pemain dan wasit dapat fokus ke pertandingan.
Jadi biarkan VAR bekerja. Pemain tak perlu repot-repot sampai melambaikan tangan segala. Bila pemain masih melambaikan tangan, apa gunanya VAR kalau begitu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI