Mohon tunggu...
Sonny Walla
Sonny Walla Mohon Tunggu... Lainnya - In screenwriting, all good things come hard, but wisdom is the hardest to come by
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pernah menulis 12 buku komputer di tahun 90-an yang diterbitkan Elex Media Komputindo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iman Kristen & Iman Setan: Bagian 5 -- Penghapusan Dosa Vs Penebusan

7 Desember 2023   23:39 Diperbarui: 8 Desember 2023   00:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosa manusia dihapuskan setelah ditebus oleh Kristus. Penghapusan dosa itu universal karena ditawarkan kepada seluruh umat manusia tanpa kecuali.

Penebusan (redemption) itu terbatas karena hanya diberikan bagi yang percaya kepada Kristus.

"Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa." (Kolose 1:14)

"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya."
(Efesus 1:7)

Penghapusan dosa adalah peristiwa yang terjadi 'satu kali' untuk selamanya di bukit Golgota.

Penebusan adalah peristiwa yang 'terus-menerus' terjadi; saat manusia memutuskan percaya kepada Kristus.

Kristus menawarkan 'surat tebusan' atau 'surat tanda lunas' kepada setiap budak di pasar dosa. Namun, hanya yang bersedia menerima-Nya, yang akan ditebus dan dibebaskan dari perbudakan dosa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun