Salah satunya tentang keberagaman. Tangsel kan urban, keberagaman ini justru jadi modal kuat Tangsel.
Anda sudah bersosialisasi, apa upaya yang Anda lakukan?
Sudah sejak lama saya memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh. Baik itu tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan elemen lain. Berinteraksi dengan mereka, meminta masukan khususnya seputar apa-apa yang perlu diperbaiki di Tangsel ke depan. Para tokoh yang sudah saya temui memberikan kritik atas apa-apa yang terjadi di Tangsel saat ini.
Saya sekalian minta dukungan, izin, sowan. Semua tokoh memberikan respon positif, memberikan dukungan, semangat dan banyak hal. Dukungan dari masyarakat inilah yang membuat saya semakin percaya diri.
Mau pakai jalur independen atau partai?
Insya Allah jalur partai.
Sudah ada partai yang diajak berkomunikasi?
Beberapa, tapi belum bicara yang substantif, sebatas meminta masukan sekalian silaturahmi. Tidak ada salahnya kan.
Bagaimana dengan Ibu Airin, sudah ada dukungan? Infonya Partai Golkar sudah mengarahkan dukungannya ke Benyamin Davnie?Â
Saya sudah pernah sampaikan ke beliau (Airin, red) soal keinginan saya maju. Ibu Airin katakan, jika memang itu pilihan saya ikut pilkada beliau menghormati. Saya juga sering minta masukan ke Ibu Airin.
Mengenai dukungan Partai Golkar ke Benyamin Davnie itu kan mekanisme partai. Saya juga harus hormati.