Mohon tunggu...
Sonny Majid
Sonny Majid Mohon Tunggu... Tenaga Pengajar -

Dream Man-penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Islam Radikal, Liberalisme yang Menelikung

18 Maret 2016   01:40 Diperbarui: 18 Maret 2016   02:01 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di luar itu, Sigid Kusumowidagdo, Human Capital Advisor pada Bank Pundi Indonesia Tbk membeberkan kepemimpinan Jokowi-JK dalam menggenjot infrastruktur masih mengandalkan utang luar negeri.

Sampai dengan awal Februari 2016 telah disepakati beberapa pinjaman/utang. Dengan Asian Development Bank sebesar 10 miliar Dollar AS, Bank Dunia 11 miliar dollar AS, China Development Bank dan Industrial & Commercial Bank of China Rp646,9 triliun yang juga dipakai untuk proyek Kereta cepat. Internasional Bank for Reconstruction & Development 3,2 miliar dollar AS, Islamic Development Bak Rp68 triliun, pinjaman bilateral Jepang, Jerman, Prancis Rp261,85 triliun.

Ketika kita semua sibuk menghalau gerakan Islam Radikal, kita juga tidak boleh luput menghalau gerakan liberalisme yang menggunakan economic war. Goal-nya tak lain, Indonesia bangkrut, Indonesia dipotong-potong!

(diolah dari berbagai sumber/***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun