Mohon tunggu...
Sonny Prayuda
Sonny Prayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Hobi Olahraga dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Sering Begadang Kalau Tidak Mau Kena Akibatnya! Dr. Tirta

22 Oktober 2024   22:35 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga kualitas tidur merupakan tindakan baik yang mana memang tidak semua orang bisa lakukan, karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Terlebih apabil ada yang bekerja shift malam ke pagi dini hari yang dilakukan secara rutin setiap harinya.

Terlalu sering begadang membuat seseorang kurang tidur. Jika dilakukan sesekali saja tidak masalah. Namun jika terlalu sering, ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa saja terjadi. Beberapa di antaranya adalah penurunan daya ingat, berat badan, kehidupan seksual, serta kesehatan.Kurang tidur bukanlah hal yang bisa disepelekan begitu saja. Normalnya seseorang memiliki waktu tidur selama 7--9 jam per hari. Jika kurang, berikut ini bahaya yang akan muncul.

Begadang dan tidur larut malam sering dianggap sepele oleh banyak orang, namun kenyataannya kebiasaan ini dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh kita.

Begadang atau tidur terlalu larut malam sering kali dianggap sebagai suatu kebiasaan yang lumrah, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk atau malah menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian orang.

Namun, sering begadang dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Artikel ini akan membahas tentang dampak buruk begadang bagi kesehatan tubuh serta pengaruhnya pada masa tua.


Dilansir dari laman jawa pos dan disway, pendapat dokter Tirta mengenai orang yang sering begadang atau tidur larut malam.

 Menurutnya, tidur pada malam hari penting untuk proses recovery tubuh. Karena pada malam terjadi proses pergantian antara sel-sel tubuh yang rusak dengan sel-sel tubuh yang baru.

"Jadi ketika kita malam, terjadi pergantian sel tubuh yang rusak," ungkap dr Tirta.

Ia juga memberi saran agar kita tidak sering begadang karena dampaknya sangat serius. Terlebih lagi tidur malam ternyata tidak tergantikan dengan tidur siang.

Tidak bisa diganti dengan tidur siang," jelas dokter Tirta. "Karena recovery itu terjadi ketika matahari sudah tidak ada."

Selain itu influencer kelahiran Jawa Tengah tersebut mengungkapkan efek buruk begadang yang ternyata bisa menyebabkan kanker. "Walaupun kamu tidur siang, kamu tuh hanya mengistirahatkan otak. Tapi sel kamu itu tidak sempat ganti," ucapnya.

"Sel yang rusak ini akhirnya numpuk dan menjadi zat kanker," pungkasnya.

Oleh karena itu, dr Tirta menyarankan untuk menggunakan jatah begadang kita untuk hal-hal penting dan di waktu tertentu saja. Ia juga memberi saran soal pentingnya menjaga kualitas tidur yang baik.

"Jadi begadang itu boleh tapi ada jatahnya. Kalau kita begadang terus-terusan, walaupun kita tidur siang. Itu kita mengurangi jatah kita di masa tua, kayak ngambil voucher ibaratnya," jelasnya.

"Karena jam tidurmu kamu ambil, dia enggak sempat recovery dan recovery itu terjadi ketika sinar matahari enggak ada. Jadi walaupun kamu tidur siang kamu tuh hanya mengistirahatkan otakmu, tapi selmu tidak sempat ganti. Sel yang rusak ini akhirnya numpuk dan jadi zat kanker. Jadi sel kanker yang tumbuhnya aneh-aneh," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun