Tahukah dirimu nak?
Agamaku mengajarkan..anak-anak adalah bias cahaya surga.
 Lewat ubun-ubun mereka pula kami mencium semerbak kasturi.Â
Dan melalui doa-doa merekalah kelak para orang tua berbahagia.Â
Anak-anak adalah cinta yang tersemai, tumbuh dan kembang lewat kasih sayang.Â
Oh nak, maafkan kami...Â
Seharusnya dunia ini adalah taman bermain.Â
Biru langit, pasir putih, lengkung pelangi, hijau daun, aneka warna bunga, kicau burung,
 landai sayap kupu-kupu..ah..harusnya menemani keceriaanmu.Â
Namun apa? Si durjana telah membakar tubuh mungilmu.Â
Semua marah...dunia lara hati... Kami berduka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!